Kisah Sahabat Nabi yang Mengikatkan Diri di Tiang Mesjid Demi Mengharapkan Ampunan hingga Akhirnya Turun Wahyu

Senin 29-05-2023,17:09 WIB
Reporter : Tim liputan
Editor : Purnama Sakti

Tujuh hari lamanya, Abu Lubabah tidak makan dan minum, hingga tak sadarkan diri. Kemudian, Allah Swt mengampuninya dan menerima taubatnya. Lalu, ada yang menyampaikan berita itu kepadanya, “Wahai Abu Lubabah, Allah telah mengampuni dosamu.”

 

BACA JUGA:Gambaran Manusia di Padang Mahsyar, Ada yang Tenggelam oleh Keringat

Namun, beliau berkata, “Tidak. Aku tidak akan membuka ikatanku, sebelum Rasulullah (sendiri) datang untuk membukanya.”

 

Tak lama setelah itu, Rasulullah pun datang membukanya. Abu Lubabah berkata kepada Beliau Saw, “Kiranya akan sempurna taubatku, kalau aku meninggalkan

kampung halaman kaumku, tempatku melakukan dosa. Dan aku akan menyumbangkan seluruh hartaku.”

 

Rasulullah Saw menjawab, “Kamu hanya dibenarkan menyumbang sepertiganya saja.”

 

Dalam riwayat lain disebutkan, jika Ummul Mu’minin Ummu Salamah menceritakan,

“Kabar mengenai diterimanya taubat Abu Lubabah turun di rumahku. Wahyu tersebut turun kepada Rasulullah Saw pada saat sahur. Aku mendengar Rasulullah saw tertawa pada waktu sahur itu. Aku bertanya,

 

BACA JUGA:Kisah Abu Nawas Diguyur Hujan Namun Tidak Basah

“Wahai Rasulullah, apa gerangan yang engkau tertawakan?

Rasulullah Saw menjawab, “Allah telah mengampuni dosa Abu Lubabah,”

Kategori :