Sebaliknya, koperasi memberikan pinjaman dengan bunga lebih rendah dan tenor fleksibel, sangat membantu untuk kebutuhan mendesak maupun usaha.
BACA JUGA:Acer Swift Neo Vs Acer Swift GO 14 AI, Pilihan yang Sulit, Berikut Perbandingannya
2. Tentukan Tujuan Keuangan
Sebelum menyimpan atau meminjam, tetapkan dulu tujuan keuangan. Apakah untuk dana darurat, pendidikan, usaha, atau kebutuhan lainnya?
Tujuan yang jelas akan membantu merancang strategi keuangan yang lebih efektif dan terukur. Jika ingin meminjam, pastikan jumlahnya sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan membayar.
BACA JUGA:DC Lazada PayLater Bakal Datangi Peminjam yang Menunggak, Sudah ada Di Daerah Ini
3. Manfaatkan Fasilitas Simpanan di Koperasi
Koperasi menawarkan fasilitas simpanan dengan bunga menarik. Untuk memaksimalkannya, biasakan menabung secara rutin.
Pilih jenis simpanan yang sesuai dengan kondisi dan rencana keuangan. Konsistensi akan membantu mewujudkan tujuan keuangan jangka panjang.
BACA JUGA:Resep Cireng Tahu Mini, Camilan Renyah Temani Waktu Bersantai Bersama Keluarga
4. Gunakan Pinjaman dengan Bijak
Meski bunga pinjaman di koperasi lebih rendah, penggunaannya tetap harus bijak. Hindari menggunakan pinjaman untuk konsumsi yang tidak penting.
Prioritaskan pinjaman untuk kebutuhan produktif atau mendesak, seperti modal usaha, perbaikan rumah, atau biaya kesehatan.
5. Atur Anggaran Secara Tepat
Buat anggaran bulanan yang rinci untuk memantau pemasukan dan pengeluaran. Alokasikan sebagian pemasukan untuk simpanan dan pembayaran cicilan (jika ada).
Dengan pengelolaan anggaran yang baik, stabilitas keuangan dapat terjaga dan risiko pemborosan bisa dihindari.