Artinya: "Apabila bumi diguncangkan dengan guncangan yang dahsyat, dan bumi telah mengeluarkan beban-beban berat (yang dikandung)nya. Dan manusia bertanya, "Apa yang terjadi pada bumi ini?" Pada hari itu bumi menyampaikan beritanya, karena sesungguhnya Tuhanmu telah memerintahkan (yang sedemikian itu) padanya.
BACA JUGA:Raja Terjebak Perangkap Sendiri hingga Harus Cium Pantat Abu Nawas
Pada hari itu manusia keluar dari kuburnya dalam keadaan berkelompok-kelompok, untuk diperlihatkan kepada mereka (balasan) semua perbuatannya. Maka barangsiapa mengerjakan kebaikan seberat zarrah, niscaya dia akan melihat (balasan)nya, dan barangsiapa mengerjakan kejahatan seberat zarrah, niscaya dia akan melihat (balasan)nya,"
Ibnu Katsir dalam tafsirnya menjelaskan, isi perut bumi yang dikeluarkan pada hari kiamat tersebut berupa logam, harta simpanan, bahkan mayat-mayat yang berada di dalam kubur.
Abu Hurairah menarasikan sabda Rasulullah SAW mengenai gambaran hari kiamat dalam surah Az Zalzalah,
"Bumi mengeluarkan semua isi perutnya seperti piring-piring emas dan perak," (HR Muslim).
BACA JUGA:Dapatkan Insentif Rp 4.200.000, Buruan Daftar Program Kartu Prakerja Gelombang 54
Guncangan dahsyat pada hari kiamat menurut surah Az Zalzalah dengan membawa maksud tertentu. Hal tersebut ditujukan agar orang-orang kafir dapat merenungkan peristiwa yang terjadi dan memohon ampun kepadaNya.
Rasulullah SAW pernah mengingatkan dalam haditsnya dari Rabi'ah Al-Hadasi dalam kitab Mu'jam Imam Tabrani. Beliau bersabda,