Hasil Panen Karet di Bengkulu Utara Turun, Harga Belum Bergerak Naik

BENGKULU UTARA, RBTVDISWAY.ID – Karet masih menjadi salah satu komoditas perkebunan, yang diandalkan petani di Kabupaten BENGKULU UTARA. 

Namun perkembangan harganya di tingkat petani hingga pertengahan November masih terbilang datar.

Di Kelurahan Kemumu Kecamatan Arma Jaya, harga karet basah atau kualitas rendah, saat ini berada dikisaran Rp 10.200, hingga Rp 10.500 per kilogram.

Untuk karet kering atau kualitas baik, harganya berada direntang Rp 11.200, hingga Rp 11.300 rupiah per kilogram.

Sukarman salah seorang petani sekaligus pengumpul karet di Kelurahan Kemumu, menjelaskan bahwa hasil panen karet petani turun cukup signifikan dalam beberapa pekan terakhir.

BACA JUGA:Penawaran Menarik KUR BRI di Penghujung 2025, Cairkan Pinjaman Rp 25 Juta, Lengkapi Dokumen Ini

Jika biasanya ia dapat menampung antara tiga hingga empat ton karet per minggu, kini justru hanya mampu mengumpulkan sekitar dua ton per minggu. 

Penurunan hasil panen tersebut disebabkan kondisi cuaca yang tidak menentu, sehingga mempengaruhi getah yang dihasilkan pohon karet.

“Kalau untuk sementara ini diomong masih ideal lah kalau untuk ekonomi. Kalau untuk produksi karet sementara ini masih kurang, sementara ini masih 2 ton, ini turun bisanya sampai 3 ton,” ujar Sukarman.

BACA JUGA:HP RAM 3 GB Jadi Penentu Lulus Seleksi Mitra Statistik BPS 2026, Benarkah? Coba Cek Dulu

Sukarman menyampaikan, meskipun harga saat ini terbilang stabil, petani tetap berharap tidak terjadi penurunan harga di minggu-minggu berikutnya. 

Menurutnya, dengan kondisi produksi yang menurun, petani sangat bergantung pada kepastian harga untuk menutup biaya perawatan kebun dan kebutuhan sehari-hari.

 

Sumber: