Iklan RBTV

Harga Getah Karet Tak Kunjung Naik, Petani di Bengkulu Utara Lesu

Harga Getah Karet Tak Kunjung Naik, Petani di Bengkulu Utara Lesu

Harga Getah Karet tidak Kunjung Naik--

BENGKULU UTARA, RBTVDISWAY.ID - Harga jual salah satu komoditas perkebunan di BENGKULU UTARA yakni getah karet, sudah mengalami penurunan sejak Mei lalu, atau pasca lebaran idul fitri. 

Dari Harga karet kering menyentuh Rp 12.000 per kilogram, kini turun ke Harga Rp 10.000 per kilogram, dan untuk karet basah di kisaran Harga Rp 9.000 per kilogram.

BACA JUGA:Primbon Jawa Orang yang Lahir 13 Juli, Disarankan Jangan Bepergian Jauh dan Menanam Bambu

Hal tersebut disampaikan Jumadi, salah seorang petani sekaligus pengepul karet di Desa Tebing Kaning Kecamatan Arma Jaya.

Jumadi menerangkan, penurunan harga juga berdampak pada semangat petani dalam memproduksi karet. 

Saat ini ia hanya menampung sekitar 40 ton karet dalam satu minggu. Padahal sebelumnya saat harga karet di atas Rp 11.500 per kilogram, ia bisa menampung 50 hingga 60 ton dalam satu minggu, yang dijual oleh para petani.


--

BACA JUGA:Bunga Bangkai di Kemumu Gagal Mekar Diduga Dirusak Oknum, Pengelola Pokdarwis Bakal Lapor Polisi

Mewakili para petani, ia berharap agar ada kenaikan harga jual karet ditingkat pabrik, sehingga juga akan berpengaruh terhadap harga beli karet di tingkat petani.

Harga ideal yang diharapkan, bisa menyentuh Rp 13.000 hingga Rp 15.000 per kilogram.

“Harga keringnya Rp 10 ribu, kalau yang basahnya Rp 9.500. kalau petani berharap harganya berada diangka Rp 15 ribuan,” ujar Jumadi

BACA JUGA:7 Amalan Zikir Pembuka Rezeki Sehari-hari yang Bisa Diamalkan Tiap Pagi dan Petang

Novan Alqadri

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: