Iklan RBTV

Bupati Tinjau Lokasi Terparah di Kecamatan Batiknau, 563 KK dan Sawah Warga Terdampak Banjir di Bengkulu Utara

Bupati Tinjau Lokasi Terparah di Kecamatan Batiknau, 563 KK dan Sawah Warga Terdampak Banjir di Bengkulu Utara

Bengkulu Utara Arie Septia Adinata saat meninjau banjir--

BENGKULU UTARA, RBTV.DISWAY.ID - Hujan deras dengan intensitas tinggi yang mengguyur wilayah Kabupaten BENGKULU UTARA pada Minggu (28/9/2025) mengakibatkan bencana banjir dan tanah longsor di lima kecamatan, yakni Batiknau, Pinang Raya, Giri Mulya, Lais, dan Arma Jaya. 

Akibat peristiwa ini, sebanyak 563 kepala keluarga (KK) terdampak, sejumlah fasilitas umum terendam, dan akses jalan nasional sempat terputus.

BACA JUGA:Slogan Bumi Merah Putih dan Kesenian Dhol Diusulkan Masuk Hak Kekayaan Intelektual

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bengkulu Utara, Ir. Suharto Handayani, menjelaskan bahwa banjir paling parah terjadi di Kecamatan Batiknau dengan total 452 KK terdampak.

Beberapa desa yang terendam di antaranya Desa Suka Marga, Bintunan, Paninjau, Pagar Ruyung, Durian Amparan, Taba Kelintang, Batiknau, Serangai, dan Seberang Tunggal.

“Banjir merendam rumah warga, fasilitas umum seperti sekolah dan puskesmas, kantor desa, masjid, hingga menutup akses jalan nasional sehingga tidak dapat dilalui kendaraan,” ujar Suharto Handayani dalam laporannya, Senin (29/9/2025).

BACA JUGA:Pemkot Bengkulu Tindaklanjuti Larangan Thrifting, Disperindag Mulai Pendataan

Selain itu, longsor terjadi di Desa Samban Jaya yang menyebabkan jalan desa tertutup, 10 hektare sawah terendam, serta kerusakan pada irigasi, jalan usaha tani, dan tanggul.

Di Kecamatan Pinang Raya, sebanyak 80 KK terdampak banjir, termasuk fasilitas pendidikan seperti SDN 204 Bengkulu Utara yang terendam.

Sebuah jembatan gantung penghubung antara Kecamatan Pinang Raya dan Giri Mulya juga mengalami kerusakan akibat derasnya arus air.

BACA JUGA:Belasan Warga Bergantian Menandu Wanita Keguguran Lantaran Jalan Buruk di Kabupaten Kaur

Sementara itu, di Kecamatan Giri Mulya, 19 KK terdampak. Bencana banjir dan longsor mengakibatkan robohnya tiang listrik, amblasnya beberapa gorong-gorong, dan rusaknya satu unit rumah akibat tertimpa pohon tumbang.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: