TNI AL Kirim Kapal Perang KRI Teluk Cirebon ke Enggano, Bawa Bantuan untuk Warga Terdampak Pendangkalan Alur

BACA JUGA:Penataan Kawasan Pantai Panjang, Ini Hasil Focus Group Discussion (FGD) yang Akan Dilakukan Pemkot Bengkulu

Namun saat ini belum dapat dipastikan, apakah kapal KRI Teluk Cirebon ini nantinya akan terlebih dahulu ke perairan Bengkulu ataupun langsung ke pulau Enggano.

"Nantinya kami akan berkoordinasi terlebih dahulu dengan pihak pemerintah, untuk memastikan dimana kapal KRI Teluk Cirebon akan berlayar," katanya.

BACA JUGA:Gubernur Perpanjang Masa Jabatan KPID Bengkulu

Sementara itu Gubernur Bengkulu Helmi Hasan meminta agar pihak Pelindo segera melakukan pengerukan secara cepat agar kapal-kapal dapat kembali berlayar.

Gubernur juga menyampaika pihaknya sudah melakukan pengiriman sembako untuk bertahan selama dua minggu kedepan.

"Diharapkan dengan dampak ini, Pelindo dapat melakukan pengerukan lebih cepat, dan dalam beberapa hari ke depan insyaallah Pelindo juga akan mendatangkan kapal keruk yang lebih besar, sesuai dengan permintaan pemerintah Provinsi," ungkapnya.

BACA JUGA:Anda Punya Uang Kertas Pecahan 500 Gambar Orang Utan, Segini Harga Jika Dijual ke Kolektor

Ditambahkan Gubernur Bengkulu, kejadian seperti ini tidak boleh terjadi lagi di tahun mendatang karena dilihat dari Ditjen perhubungan laut sudah terdapat anggaran untuk memelihara alur pulau Baai. 

"Mudah-mudahan kondisi seperti ini tidak terjadi kembali. Jika kita lihat dari Ditjen perhubungan laut, jelas alur tersebut harus dipelihara karena sudah anggaran untuk memelihara alur," jelasnya.

Selain itu, dirinya juga meminta agar nantinya pasca dari pengerukan pihak Pelindo mensiagakan satu unit kapal keruk sehingga tidak terjadi pendangkalan di alur pulau Baai.

"Seharusnya ada kapal mesin keruk yang standby di situ, sehingga tidak menunggu alur dangkal baru dikerjakan," pungkasnya.

BACA JUGA:Terbaru, Ini Daftar Puluhan Perwira Tinggi Polri yang Dimutasi

Sumber: