Masih Kabur, Polisi Kejar Terduga Pelaku Pembacokan Istri dan Tetangga di Betungan
Kapolsek Selebar, Kompol. Hasanul Bakri--
BENGKULU, RBTV.DISWAY. ID - Pihak kepolisian dari Polsek Selebar Polresta Bengkulu masih mengejar terduga pelaku berinisial AG yang melakukan pembacokan terhadap istrinya bernama Lismawati dan seorang tetangga rumahnya bernama Nasrizal pada Sabtu (10/5).
AG diduga masih bersembunyi di Kelurahan Betungan sembari membawa senjata tajam adn ini lari ke arah Desa Air Kemuning, Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Seluma.
BACA JUGA:7 Penumpang Kapal Wisata Meninggal Dunia, Bagaimana Aturan Keselamatan Pelayaran Indonesia?
Kapolsek Selebar, Kompol. Hasanul Bakri menyampaikan, untuk masyarakat yang melihat pelaku agar dapat segera memberi informasi kepada personelnya, baik melalui Bhabinkamtibmas maupun langsung ke dirinya secara pribadi.
"Untuk masyarakat yang mengetahui keberadaan pelaku silahkan fotokan keberadaan pelaku dan memberikan informasi kepada kami agar anggota dapat langsung bergerak ke lokasi," jelas Kapolsek saat dikonfirmasi rnbv.disway.id, Senin (12/5).
Kapolsek juga menegaskan akan merahasiakan identitas dari masyarakat yang memberikan informasi kepada anggotanya.
"Kami akan menjaga kerahasiaan dari masyarakat yang memberikan informasi keberadaan pelaku," pungkasnya.
BACA JUGA:Menteri Pariwisata Soroti Kecelakaan Kapal Wisata di Bengkulu, Ingatkan Standar Keselamatan
Peristiwa penganiayaan dilakukan AG terhadap istrinya yang bernama Lismawati dan tetangganya Nasrizal, Sabtu (10/4) sekitar pukul 18.00 WIB. Peristiwa pembacokan tersebut bermula saat Lismawati hendak melaksanakan sholat maghrib. Namun saat itu terjadi kesalahpahaman antara korban dan AG yang merupakan suaminya.
Saat itu pelaku terpancing emosinya dan menghantam korban menggunakan senjata tajam jenis golok dibagian kepala belakang dan pelaku juga memecahkan kaca rumahnya.
BACA JUGA:Jadwal Seleksi CPNS Kemenag 2025: Persyaratan dan Tahapannya
Pasca penganiayaan itu, AG kemudian kabur dari lokasi kejadian dan bersembunyi di samping rumah Nasrizal yang merupakan tetangganya.
Nahasnya saat itu Nasrizal keluar rumah karena mendengar adanya orang di sebelah rumahnya dengan tujuan untuk memeriksa asal mula suara tersebut.
Namun saat keluar rumah, pelaku mengira Nasrizal ingin menangkap pelaku dan tanpa berpikir panjang, pelaku langsung menusuk korban menggunakan senjata tajam sehingga mengenai ulu hati korban dan kemudian kabur ke arah perkebunan sawit.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:


