Wali Kota Bengkulu Dedy Wahyudi Beri Tantangan untuk Camat dan Lurah Singaran Pati, Rewardnya Rahasia

BENGKULU, RBTV.DISWAY.ID - Wali kota Bengkulu Dedy Wahyudi memberi apresiasi kepada Lurah Dusun Besar dan Camat Singaran Pati yang berhasil membujuk pedagang di kawasan wisata Danau Dendam Tak Sudah (DDTS) untuk membersihkan dan membongkar tenda dan payung yang berada di pinggir danau.

Pantauan RBTV Disway, di lokasi masih terlihat sejumlah kursi dan meja pedagang di sepanjang tepian danau. Maka Dedy minta kepada Lurah Dusun Besar dan Camat Singaran Pati agar bagaimana kursi-kursi dan meja itu tidak ada lagi di sana.

BACA JUGA:Wali Kota Bengkulu Dedy Wahyudi Optimis, Tahun 2025 Pemkot Bengkulu Raih Predikat Wiwerda

Dedy memberi tantangan atau ‘chalange’ kepada Lurah Dusun Besar dan Camat Singaran Pati untuk membujuk pedagang membongkar atau memindahkan kursi dan meja mereka dari pinggiran danau. Bila berhasil, Dedy menjanjikan promosi jabatan.

Namun Dedy ingin proses penataan kawasan wisata dan penataan pasar semuanya dilakukan dengan pola pola pendekatan persuasif. Contoh seperti di pantai panjang dimana warga membuka sendiri.

BACA JUGA:Cara Pinjam Modal Bebas Riba di BSI 2025 Tanpa Bunga, Simak Cicilan KUR Rp20 Juta Tenor 36 Bulan

Maka ia juga mengharapkan demikian pula dilakukan di DDTS dimana para pedagang dengan kesadaran sendiri mau membongkar kursi-kursi di dana.

Danau Dendam itu kemarin juga sudah dibuka sendiri oleh pedagang terutama bagian atap atau payungnya. Tapi saya minta Lurah sama Camat tolong bujuk lagi pedagang, bagaimana di sana betul-betul tidak ada lagi kursi agar warga dan siapa pun bisa duduk di sana tanpa harus diwajibkan belanja.

"Kadang kadang orang datang ke sana cuma untuk numpang duduk, kan seharusnya boleh. Tidak mesti harus belanja. Hak itu menjadi hilang hari ini karena dirampas oleh pedagang di sana,” kata Dedy.

BACA JUGA:Gaji ke-13 Bakal Cair, Apakah CPNS 2024 yang Baru Dilantik Ikut Kebagian?

Terkait tiket promosi jabatan, Dedy membenarkan bahwa ia menjanjikan ‘naik kelas’ kepada Lurah Dusun Besar dan Camat Singaran Pati bila berhasil membujuk pedagang membongkar sisa kursi kursi di sana.

“Saya beri challange kepada Camat, kepada Lurah Dusun Besar dan Camat singaran pati bisa membujuk warga tidak ada lagi kursi di sana (pinggir danau) maka tiket promosi akan saya berikan. Saya konsisten dengan ucapan saya,” ucap Dedy.

BACA JUGA:Benarkah PPPK Paruh Waktu Bisa Jadi PPPK Penuh Waktu Tanpa Tes? Ini Syarat yang Berlaku

Sumber: