Iklan RBTV

Pemkab Mukomuko Beli Mobil Dinas untuk Bupati dan Wabup, Kepala BKD: Ada 2 Merek

Pemkab Mukomuko Beli Mobil Dinas untuk Bupati dan Wabup, Kepala BKD: Ada 2 Merek

Pemkab Mukomuko--

MUKOMUKO, RBTV.DISWAI.ID - Pemkab Mukomuko beli mobil dinas untuk Bupati dan Wabup, Kepala BKD mengatakan ada 2 merek yang dibeli.

Pada tahun 2025 ini, pemerintah daerah Kabupaten Mukomuko merealisasikan alokasi anggaran untuk kendaraan operasional pimpinan daerah. 

Mobil dinas ini bertujuan untuk mendukung mobilitas kepala daerah serta wakilnya dalam menjalankan tugas pelayanan publik dan koordinasi lintas wilayah.

BACA JUGA:Wujudkan Komitmen Sebagai World-Class Sustainable Banking Group, BRI Perkuat Kontribusi terhadap SDGs

Badan Keuangan Daerah (BKD) Mukomuko menyebutkan bahwa pengadaan tersebut bukan untuk keperluan jabatan secara pribadi, melainkan sebagai sarana penunjang kegiatan pemerintahan. 

Berdasarkan informasi yang didapatkan, kendaraan yang disiapkan untuk kepala daerah adalah jenis SUV dengan spesifikasi tangguh, mengingat kebutuhan mobilitas lintas Kecamatan dan medan yang cukup bervariasi.

Unit yang digunakan untuk Bupati adalah Toyota Fortuner, sementara untuk Wakil Bupatia, disediakan kendaraan dengan kelas yang setara, yakni Mitsubishi Pajero.

BACA JUGA:Pinjam Rp500 Ribu di Aplikasi Pinjol Resmi OJK Ini Dana Cepat Cair, Bebas Pilih Jangka Waktu

Proses pengadaan dilaksanakan sesuai mekanisme yang berlaku, mengacu pada kebutuhan operasional harian dan efisiensi anggaran.

Kepala Badan Keuangan Daerah (BKD) Kabupaten Mukomuko, Eva Tri Rosanti, SH  menyampaikan bahwa pengadaan ini telah dirancang sejak perencanaan awal tahun. 

“Kendaraan tersebut dibeli menggunakan dana APBD sesuai pos belanja barang milik daerah. Ini murni untuk mendukung tugas-tugas operasional, bukan untuk keperluan pribadi,” ujar Eva.


--

BACA JUGA:Gaji Lulusan PKN STAN dan Prospek Karier Cemerlangnya

Ia juga menambahkan bahwa kendaraan yang sebelumnya digunakan sudah tidak lagi memenuhi standar efisiensi operasional karena faktor usia dan biaya perawatan yang semakin tinggi. 

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: