Iklan RBTV

Ayatollah Sayyid Ali Khamenei Peringati AS Tidak Ikut Campur atau Siap-siap Hancur

Ayatollah Sayyid Ali Khamenei Peringati AS Tidak Ikut Campur atau Siap-siap Hancur

Pemimpin Revolusi Islam Ayatollah Sayyid Ali Khamenei --

INTERNASIONAL, RBTV.DISWAY.ID – Perisai pertahanan udara di langit Israel telah hancur akibat serangan rudal Fattah-1 (Generasi pertama) yang diluncurkan oleh Iran dalam Operasi Janji Sejati 3.

Iman Tajik Juru Bicara IRGC Operasi Janji Sejati 3 dalam siaran langsungnya menyampaikan ucapan selamat kepada para komandan dan pejuang IRGC (Korps Garda Revolusi Islam) Angkatan Udara yang berdedikasi atas gelombang ke-11 Operasi Janji Sejati 3 yang membanggakan.

Serangan yang dilaksanakan dengan menggunakan rudah Fattah-1 (generasi pertama) menandai dimulainya akhir bagi pertahanan udara tentara Zionis.

BACA JUGA:Hore! Keringanan Bayar Tagihan Kartu Kredit Diperpanjang, Ini Batas Waktunya

Serangan ini membuat tentara Zionsi menjadi kebingungan, serta melakukan tindakan menyakiti diri sendiri di antara para penjahat Zionis.

Malam ini, manuver dan kekuatan rudal Fattah berhasil mengguncang tempat perlindungan para Zionis pengecut dan menembus perisai pertahanan rudal mereka.

Hal ini sekaligus sebagai kekuatan Iran kepada sekutu Tel Aviv yang suka berperang (Amerika Serikat), yang tersesat dalam delusi dan fantasi kosongnya.

BACA JUGA:Daftar Negara di Belakang Iran dan Israel, Semuanya Punya Bom Nuklir, Dunia ‘Kiamat’

Sementara itu dikutip dari Tasnim News Agency, Pemimpin Revolusi Islam Ayatollah Sayyid Ali Khamenei memperingatkan AS terhadap “kerusakan yang tidak dapat diperbaiki” yang akan dideritanya jika melakukan tindakan militer terhadap Iran.

Ayatollah Sayyid Ali Khamenei menekankan bahwa bangsa Iran tidak akan pernah menyerah.

Dalam pesan yang disiarkan di televisi pada hari Rabu, Ayatollah Khamenei memuji bangsa Iran atas perilaku yang sopan, berani, dan tepat waktu dalam menghadapi tindakan agresi "bodoh dan jahat" oleh musuh Zionis.

Pemimpin memuji reaksi rakyat Iran sebagai tanda pertumbuhan dan konsistensi rasionalitas dan spiritualitasnya.

Bangsa Iran akan melawan perang yang dipaksakan dengan cara yang sama seperti bangsa Iran akan menentang perdamaian yang dipaksakan, tegas Pemimpin Besar Revolusi Islam, seraya menekankan bahwa Iran tidak akan menyerah pada apa pun yang dipaksakan oleh siapa pun.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber:

Berita Terkait