Iklan RBTV

Perang Iran Vs Israel, Nyawa 386 WNI Terancam, Amerika Kerahkan Kapal Induk Nuklir

Perang Iran Vs Israel, Nyawa 386 WNI Terancam, Amerika Kerahkan Kapal Induk Nuklir

KBRI bergerak untuk menyelamatkan WNI di Iran--

Namun, Reuters melaporkan pada hari Senin tentang pengerahan sejumlah besar pesawat pengisian bahan bakar militer AS dan pergerakan kapal induk ke Timur Tengah. "Melindungi pasukan AS adalah prioritas utama kami dan pengerahan ini dimaksudkan untuk meningkatkan postur pertahanan kami di kawasan tersebut," kata Hegseth dalam sebuah unggahan di platform media sosial X. 

Menurut laporan Reuters, Trump semakin mendukung serangan Israel selama beberapa hari terakhir tetapi juga menolak rencana Israel untuk membunuh Pemimpin Tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei. 

BACA JUGA:Israel Malu Setengah Mati, Rudalnya Tidak Terbang ke Iran tapi Menembak Wilayah Sendiri

Pada Senin malam, dia mendesak semua orang di Teheran untuk segera mengevakuasi diri dan menegaskan kembali bahwa Iran seharusnya menandatangani kesepakatan nuklir dengan Amerika Serikat.

"Iran tidak boleh memiliki senjata nuklir. Saya sudah mengatakannya berulang kali! Semua orang harus segera mengevakuasi Teheran!" tulis Trump di Truth Social. 

Perang Iran-Israel pecah setelah berbulan-bulan dukungan kuat oleh Trump atas tindakan brutal Israel di Gaza, termasuk dengan menggunakan hak veto AS di PBB untuk menolak resolusi yang menyerukan gencatan senjata permanen. 

Para pejabat Israel mengeklaim mereka terpaksa bertindak karena yakin Iran semakin dekat untuk mengembangkan senjata nuklir. 

BACA JUGA:Warga Israel Stres Berat Sejak Digempur Iran, Penderita Gangguan Jiwa Meningkat 350 Persen

Pertama kali ditugaskan pada tahun 1975, USS Nimitz adalah kapal induk tertua Angkatan Laut AS yang masih beroperasi dan dijadwalkan untuk pensiun pada tahun 2026. 

Kapal induk kelas Nimitz adalah kapal terbesar di Angkatan Laut Amerika, berukuran hampir 1.100 kaki dari haluan ke buritan. 

Kapal ini mampu beroperasi selama 20 tahun terus-menerus tanpa pengisian bahan bakar karena memiliki pembangkit listrik tenaga nuklir di dalamnya.

 

Putri Nurhidayati 

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber:

Berita Terkait