Iklan RBTV

Iran Bersiap Balas Amerika Serikat, Nyawa 50 Ribu Pasukan Amerika di Timur Tengah Terancam

Iran Bersiap Balas Amerika Serikat, Nyawa 50 Ribu Pasukan Amerika di Timur Tengah Terancam

Pasukan Iran bersiap menuntut balas Amerika Serikat--

Organisasi Energi Atom Iran mengecam pengeboman AS terhadap situs-situs nuklirnya. 

"Setelah serangan brutal oleh Zionis selama beberapa hari terakhir, situs nuklir Iran di Fordow, Natanz, dan Isfahan menjadi sasaran serangan brutal pada dini hari tadi tindakan yang jelas-jelas melanggar hukum internasional," kata badan atom tersebut. 

"Tindakan ini, yang melanggar norma-norma internasional, sayangnya terjadi di bawah ketidakpedulian atau bahkan keterlibatan Badan Energi Atom Internasional (IAEA)," lanjutnya. 

BACA JUGA:Rusia Kecam Serangan Amerika ke Iran, Presiden Putin akan Kerahkan Pasukan Bantu Iran?

"Amerika, melalui pernyataan publik presiden AS di media sosial, telah mengeklaim bertanggung jawab atas serangan terhadap situs-situs ini...Masyarakat global diharapkan mengutuk tindakan-tindakan melanggar hukum yang berakar pada logika rimba belantara ini dan mendukung Iran dalam menegaskan hak-haknya yang sah," tambahnya.

"Organisasi Energi Atom Iran meyakinkan bangsa Iran yang agung bahwa terlepas dari konspirasi jahat musuh, mereka tidak akan membiarkan pengembangan industri nasional ini yang dibangun di atas darah para martir nuklir kita, dihentikan, berkat dedikasi ribuan ilmuwan dan pakar yang revolusioner dan termotivasi." 

Presiden Donald Trump sebelumnya mengumumkan AS resmi menyerang Iran dengan menargetkan tiga situs nuklir. 

“Kami telah menyelesaikan serangan yang sangat berhasil di tiga situs nuklir di Iran, termasuk Fordow, Natanz, dan Esfahan. Semua pesawat sekarang berada di luar wilayah udara Iran," tulis Trump di Truth Social. 

BACA JUGA:Amerika Resmi Ikut Campur, Iran Semakin 'Menggila' Tembakan 20 Rudal ke Israel

"Muatan penuh bom dijatuhkan di situs utama, Fordow. Semua pesawat dalam perjalanan pulang dengan selamat. Selamat kepada prajurit Amerika kita yang hebat. Tidak ada militer lain di dunia yang dapat melakukan ini," lanjut dia. 

"Sekarang waktunya untuk perdamaian! Terima kasih atas perhatian Anda terhadap masalah ini," imbuh postingan Trump.

 

Putri Nurhidayati

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber:

Berita Terkait