Iklan RBTV

Penangkaran Benih Padi Lokal di Mukomuko, Ini 2 Titik Lokasinya

Penangkaran Benih Padi Lokal di Mukomuko, Ini 2 Titik Lokasinya

Penangkaran Benih Padi Lokal di Mukomuko--

MUKOMUKO, RBTVDISWAY.ID – Program penangkaran benih padi lokal di kabupaten MUKOMUKO, yang merupakan bagian dari upaya jangka panjang untuk menjadikan wilayah yang mandiri dalam produksi benih padi lokal.

Sehingga harus memiliki sumber benih padi yang berkualitas dan sesuai dengan karakteristik lahan serta iklim setempat.

BACA JUGA:Jadi Kades Semakin Bahagia, Segini Uang Pensiun Seorang Kepala Desa, BPD juga Dapat

Dinas pertanian Mukomuko saat ini melakukan pemantauan lokasi guna menentukan titik yang paling sesuai untuk kegiatan penangkaran benih padi lokal ini.

Sementara ini ada dua lokasi yakni di desa lubuk gedang dan desa sumber makmur kecamatan lubuk pinang dengan luas lahan berkisar 20 hektar.


Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Mukomuko, Fitriani Ilyas --

BACA JUGA:Informasi Penting! Ini Aturan Baru Pilkades, Calon Kades Bisa Langsung Menang Tanpa Pemilihan, jika...

Dukungan ini merupakan langkah guna mendorong kemandirian petani di kabupaten Mukomuko dalam penyediaan benih padi unggul yakni program benih padi lokal. Sehingga ketergantungan terhadap pasokan benih dari luar daerah dapat diminimalisir.

Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Mukomuko, Fitriani Ilyas menyampaikan, dengan program tersebut ia berharap daerah Mukomuko bisa menjadi sentra benih padi lokal, dan petani tidak ketergantungan terhadap pasokan benih dari luar daerah.  

BACA JUGA:Pembobol Minimarket Ditangkap Tim Totaici Satreskrim Polres Bengkulu Selatan

“Kita berharap kedepannya kelompok tani kita tidak lagi bergantungan bibit padi dari luar. Nah, kemaren kita sudah koordinasi dengan BSIP dan Alhamdulillah untuk tahun 2025 ini kita dapat alokasi untuk penakaran benih di Kabupaten Mukomuko yang berlokasi di desa Lubuh Gedang dan desa Sumber Makmur” jelasnya

BACA JUGA:Daftar Bank yang Terima Gadai SK PNS 2025, Berikut Proses Pengajuan dan Pencairan Dana

Dwi Anggi Saputra

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: