Iklan RBTV

KLB Campak Semakin Ganas, Sebenarnya Apa Itu Campak? Kenali Gejalanya

KLB Campak Semakin Ganas, Sebenarnya Apa Itu Campak? Kenali Gejalanya

Kenali Gejala KLB Campak --

Lonjakan kasus campak di Sumenep tidak terjadi tanpa sebab. Beberapa faktor utama yang menjadi penyebab antara lain:

1. Cakupan Vaksinasi MR yang Rendah

Salah satu penyebab paling kuat adalah tidak meratanya pemberian vaksinasi campak-rubela. 
Banyak anak yang belum mendapatkan vaksin lengkap sehingga sistem kekebalan tubuh mereka tidak memiliki perlindungan optimal.

2. Kepadatan Penduduk dan Mobilitas Tinggi

Virus campak sangat mudah menular. Daerah dengan kepadatan tinggi atau mobilitas penduduk yang aktif menjadi lokasi rawan penyebaran cepat, apalagi jika ada satu orang yang sudah terinfeksi.

3. Kurangnya Edukasi Kesehatan
Masih ada sebagian masyarakat yang ragu atau menolak vaksinasi karena kurangnya informasi, hoaks, maupun faktor kepercayaan tertentu. Hal ini membuat sebagian anak tetap rentan terhadap infeksi campak.

BACA JUGA:Wagub Mian Cek Kondisi Korban Keracunan MBG di Lebong

4. Kondisi Gizi Anak

Anak-anak dengan gizi kurang memiliki sistem imun yang lemah, sehingga lebih mudah terserang penyakit menular, termasuk campak, dan berpotensi mengalami komplikasi fatal.

5. Lingkungan yang Kurang Sehat

Tempat tinggal dengan ventilasi buruk, sanitasi rendah, serta kurangnya kebiasaan menjaga kebersihan diri, mempercepat penyebaran virus.

BACA JUGA:Wagub Mian Cek Kondisi Korban Keracunan MBG di Lebong

Pencegahan, Vaksinasi adalah Kunci

Untuk mencegah penyebaran campak, vaksinasi MR (Measles-Rubella) adalah langkah paling efektif. Vaksin ini dianjurkan diberikan pada anak usia 9–12 bulan, dengan booster pada usia 5–6 tahun.
Selain vaksinasi, pencegahan lain yang bisa dilakukan adalah:

- Menghindari kontak langsung dengan penderita campak

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: