Gampang Banget, Cukup Lakukan Ini untuk Menghentikan Cegukan Membandel

Jika menahan napas belum berhasil, kamu bisa mencoba bernapas melalui kantong kertas. 
Letakkan kantong di depan hidung dan mulut, lalu tarik dan embuskan napas perlahan sampai kantong mengembung dan mengempis berulang. 

Teknik ini juga bertujuan menaikkan kadar CO₂ sehingga cegukan mereda. Hindari penggunaan kantong plastik agar tidak menempel di wajah.

BACA JUGA:Biar Nggak Kepentok Razia! Catat Titik Operasi Zebra Semeru Jatim 2025 dan Lengkapi Surat Kendaraanmu Sebelum

3. Memeluk Lutut untuk Mengendurkan Diafragma

Cara ini sederhana tapi efektif. Duduk di lantai atau rebahkan tubuh, kemudian tarik lutut ke dada dan peluk erat selama kurang lebih satu menit. 

Posisi meringkuk memberi tekanan pada diafragma sehingga otot tersebut berhenti berkontraksi secara tiba-tiba.

4. Melakukan Manuver Valsava

Teknik ini dikenal cukup ampuh untuk menghentikan cegukan membandel. Tutup hidung dengna mencubitnya, lalu coba embuskan napas melalui hidung selama 10–15 detik. 

Proses ini memengaruhi tekanan di rongga dada dan membantu menenangkan saraf yang bekerja mengatur refleks cegukan.

BACA JUGA:Biar Nggak Kepentok Razia! Catat Titik Operasi Zebra Semeru Jatim 2025 dan Lengkapi Surat Kendaraanmu Sebelum

5. Memberikan Tekanan pada Titik-Titik Tertentu

Beberapa area tubuh memiliki hubungan erat dengan saraf yang mengatur diafragma. 
Kamu bisa menarik ujung lidah secara perlahan sebanyak satu atau dua kali untuk merangsang saraf di area tersebut. 

Selain itu, memijat lembut arteri karotis di sisi leher selama beberapa detik juga bisa membantu menghentikan cegukan. Pastikan tekanan dilakukan perlahan dan tidak berlebihan.

6. Mengonsumsi Makanan atau Minuman Pemicu Rangsangan Saraf

Ada pula metode yang melibatkan makanan dan minuman tertentu. Misalnya minum air dingin, mengisap es batu, menelan sedikit gula pasir, mengisap lemon, atau meletakkan setetes cuka di ujung lidah. 

Sumber: