Menurut Ustadz Danu, Ini Penjelasan Mengenai Keputihan yang Perlu Diketahui Kaum Hawa
Keputihan Menurut Ustadz Danu--
NASIONAL, RBTVDISWAY.ID – Keputihan menurut Ustadz Danu, problemnya tidak hanya di fisik, tapi juga cerminan perilaku dan ucapan sehari-hari.
Keputihan adalah kondisi yang umum dialami oleh sebagian besar wanita, mulai dari remaja hingga usia lanjut.
Umumnya, keputihan normal terjadi pada wanita yang masih mengalami menstruasi. Sementara pada ibu hamil, baik di hamil muda atau hamil tua, keputihan mungkin akan lebih sering terjadi akibat perubahan hormon.
Kemudian, ketika wanita memasuki masa menopause, keputihan akan mulai berkurang.
BACA JUGA:Pinjaman Online Bank Mandiri Langsung Cair, Berikut 2 Cara Pengajuan Agar Pinjaman di Acc
Namun, menurut penjelasan menarik dari Ustadz Danu yang disampaikan dalam kanal YouTube Ustaz Danu Official Channel, keputihan tidak hanya persoalan medis atau infeksi bakteri semata, melainkan juga erat kaitannya dengan perilaku, emosi, hingga kebiasaan berbicara seorang wanita.
Dalam sesi tanya jawab yang disampaikan oleh salah satu jamaah, Ustadz Danu menjelaskan bahwa penyebab keputihan tidak hanya soal keibrsihan organ intim atau ketidakseimbangan hormon.
Ustadz Danu menyampaikan bahwa organ kewanitaan memiliki hubungan erat secara energi dengan mulut dan cara bicara.
BACA JUGA:Pinjaman Online Resmi Livin by Mandiri Rp 100 Juta, 12 Jam Cair ke Rekening Tanpa Jaminan
Ketika seseorang, khususnya wanita, terlalu sering berbicara dengan nada tinggi, emosional, atau penuh tekanan maka hal itu bisa berdampak langsung pada kondisi tubuhnya, termasuk munculnya keputihan yang disertai bau tidak sedap.
Ustadz Danu juga menambahkan bahwa mulut dan organ intim memiliki sistem yang serupa dalam cara tubuh mengatasi masalah “panas” dari dalam.
Ia mencontohkan bagaimana seseorang yang batuk akan mengeluarkan lendir sebagai mekanisme pendinginan alami dari tubuh.
Begitu pula dengan keuptihan menurut beliau, cairan yang keluar dari organ kewanitaan adalah respon alami tubuh terhadap “panas” yang muncul akibat stres atau tekanan emosi, termasuk yang disebabkan oleh cara berbicara yang kasar, cerewet, atau penuh tekanan.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:


