Nelayan di Mukomuko Panen Tangkapan, Harga Ikan Teri Turun
Nelayan kesulitan menjemur ikan teri karena kendala cuaca --
MUKOMUKO, RBTVDISWAY.ID – Harga ikan teri di Kabupaten Mukomuko saat ini turun. Dari sebelumnya mencapai Rp 35.000 hingga Rp 40.000 per kilogram, kini menjadi Rp 30.000 per kilogram.
Kondisi tersebut disebabkan cuaca di wilayah Kabupaten Mukomuko yang saat ini terbilang ekstrem, hujan lebat disertai angin kencang.
Sehingga para nelayan kesulitan mengeringkan hasil tangkapan yang ingin dijual.
BACA JUGA:Antisipasi Pemadatan Sampah, DLH Ajukan Area Khusus Pembuangan Sampah dan Limbah
Ikan teri yang ditangkap menggunakan alat berupa pukat tradisional yang ramah lingkungan, perlu dikeringkan lalu dijual ke toke. Rata-rata nelayan Desa Air Rami menghasilkan ikan teri 20 kilogram per hari.
Sementara itu, Kepala BPBD Mukomuko, Ruri Irwandi, mengimbau para nelayan agar lebih berhati-hati saat melaut.
“Para nelayan hendaknya, sebelum melaksanakan aktivitas di laut atau mencari ikan, melihat kondisi cuaca. Dan jangan bosan-bosan melihat perkiraan cuaca di BMKG,” ujar Ruri Irwandi.
Salah seorang nelayan Air Rami, Agus, mengatakan, hasil tangkapan cukup lumayan, tetapi kondisi cuaca menyebabkan para nelayan kesulitan menjemur ikan hasil tangkapannya.
BACA JUGA:Daftar Harga Logam Mulia Hari Ini, Antam Turun Segini
“Alhamdulillah, sekarang lumayan. Dalam satu hari minimal 20 kilo. Sekarang harga ikan murah, cuma 30. Biasanya 35–40 ribu. Kalau untuk cuaca, sekarang mendung. Harapannya, nelayan mudah-mudahan ada kemajuannya,” ujar Agus.
Dwi Anggi Saputra
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:


