Kronologis Tewasnya Bocah dan Lansia di Pesta Pernikahan Anak Sulung Dedi Mulyadi di Garut

NASIONAL, RBTV.DISWAY.ID - Kronologis tewasnya bocah dan lansia di pesta pernikahan anak sulung Dedi Mulyadi di Garut.

Acara pesta pernikahan anak sulung Dedi Mulyadi bernama Maula Akbar dengan pujaan hatinya Putri Karlina yang merupakan Wakil Bupati Garut yang awalnya berlangsung meriah dan penuh suka cita, justru berujung duka. 

Peristiwa yang terjadi Jumat (19/7) siang ini, kronologisnya bermula dari agenda pembagian makanan gratis bagi masyarakat umum di kawasan Pendopo Garut.

Pembagian makanan gratis ini menjadi bagian dari rangkaian acara syukuran pernikahan tersebut. 

BACA JUGA:Mohon Maaf, Pengadaan Alat Berat BPBD Bengkulu Selatan Ditunda, Ini Penyebabnya

Acara yang digelar setelah salat Jumat ini menarik perhatian ribuan warga yang datang berbondong-bondong untuk ikut merasakan suasana perayaan.

Menurut laporan dari lokasi, suasana mulai tidak terkendali ketika petugas menerapkan sistem buka-tutup di gerbang barat Pendopo Garut guna mengatur antrean pengunjung yang hendak masuk ke area pembagian makanan. 

Pada awalnya, sistem ini berjalan lancar dengan masyarakat masuk dan keluar secara bergantian. Namun, seiring bertambahnya jumlah warga yang hadir, desak-desakan mulai terjadi.

Kericuhan memuncak ketika sejumlah warga dilaporkan mulai pingsan akibat berdesakan dan kekurangan oksigen. 

BACA JUGA:Tak Perlu Khawatir Soal Biaya, Ini Daftar 40 Sekolah Swasta Gratis di Jakarta

Petugas keamanan dan ambulans yang datang berusaha mengevakuasi para korban, namun kondisi yang semakin kacau membuat gerbang pendopo terbuka lebar dan seluruh massa mendorong masuk ke dalam area.

Hal ini memperparah situasi dan menambah jumlah korban.

Tiga orang dinyatakan meninggal dunia akibat kejadian tersebut.

Mereka adalah Fania Aprilia (8 tahun), seorang anak kecil yang ikut mengantre tanpa sepengetahuan orang tuanya.

Sumber: