Iklan dempo dalam berita

Kasihan Abu Jahal, Niat Mengejek Abu Nawas Malah jadi Bahan Tertawaan Orang Banyak

Kasihan Abu Jahal, Niat Mengejek Abu Nawas Malah jadi Bahan Tertawaan Orang Banyak

Cerita abu nawas dan abu jahal--

BACA JUGA:Catatan Kerajaan Islam Pertama di Tanah Jawa

"Aku mohon dan aku meminta kepadamu, lepaskan aku dari sangkar ini, itulah permintaanku," jawab si burung.

 

"Kalau itu permintaannya, aku tidak bisa. Aku tidak mungkin melepaskanmu. Aku membelimu dengan harga mahal. Kau sudah menjadi milikku sekarang," ujar Abu Nawas. 

 

"Baiklah kalau kau memang tidak bisa melepasku. Tapi bila permintaan keduaku ini kau penuhi, aku akan sangat senang," balas si burung.

 

"Apa permintaan keduamu?" tanya Abu Nawas.

 

"Aku minta tolong kepadamu jika kau telah sampai ke negeri India, pergilah ke sebuah hutan di desa ini, kabarkanlah kepada saudara-saudaraku bahwa saat ini aku berada dalam sangkar di rumahmu. Melalui kabar ini, aku berharap mereka tidak gelisah mencariku. Itulah permintaan keduaku," tutur si burung.

 

"Memangnya semua burung yang jenisnya sepertimu bisa mengerti bahasa manusia?" tanya Abu Nawas.

 

"Iya mereka yang jenisnya seperti aku pasti bisa mengerti bahasa manusia dan bisa bicara seperti aku," jawab si burung.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: