Jangan Pernah Mengabaikan Orang lain Walaupun Pendosa, Cerita Mayat Ahli Maksiat Dishalatkan Wali Allah
Kisah mayat ahli maksiat disholatkan wali allah--
Kedua, rumah almarhum tidak pernah sepi dari satu atau dua anak yatim yang disantuni. Bahkan tidak jarang kebaikan almarhum terhadap anak-anak yatim tersebut melebihi kebaikannya terhadap anaknya sendiri.
BACA JUGA:Di Surga dan Neraka Lebih Banyak Laki-laki atau Perempuan? Ini Jawabannya
Ketiga, tidak jarang almarhum suaminya sadar di tengah mabuknya pada gelap malam, lalu menangis dengan penyesalan dan bermunajat, “Wahai Tuhan pemilik sudut-sudut neraka Jahanam. Apakah Engkau akan memenuhi sudut-sudut Jahanam itu dengan raga yang hina ini (maksudnya dirinya).”
Mendengar keterangan istri almarhum, ulama kharismatik itu berpaling menunggu pemakaman selesai sebelum kembali ke atas bukit di tepi Kota Bashrah. Keterangan istri almarhum menghilangkan keheranan yang sebelumnya hinggap pada dirinya dan masyarakat Kota Bashrah.
BACA JUGA:Syekh Kiramatullah Ungku Saliah, Fotonya Banyak Dipajang di Rumah Makan Padang, Ini Karomahnya
Demikian cerita yang diangkat oleh Imam Al-Ghazali dalam karyanya. (Imam Al-Ghazali, Ihya Ulumiddin, [Beirut, Darul Fikr: 2018 M], juz IV, halaman 502). Kisah ini memberikan pelajaran kepada kita agar tidak memandang hitam putih seseorang di masyarakat dan tidak meremehkan kebaikan sekecil apapun dalam agama Islam. Wallahu a’lam.
Tim liputan
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: