Iklan RBTV Dalam Berita

Gempa Dahsyat, Ini 19 Gempa Bumi Terbesar Sepanjang Sejarah, 5 Terjadi di Indonesia

Gempa Dahsyat, Ini 19 Gempa Bumi Terbesar Sepanjang Sejarah, 5 Terjadi di Indonesia

Gempa Dahsyat, Ini 19 Gempa Bumi Terbesar Sepanjang Sejarah, 5 Terjadi di Indonesia--

 

Gempa yang melanda Kepulauan Andreanof, bagian dari Kepulauan Aleutian pada 9 Maret 1957. Gempa itu terjadi sekitar 86 kilometer tenggara Adak, Alaska magnitudo 8,6.

Wilayah Adak merupakan sebuah desa kecil berpenduduk beberapa ratus orang dan kota paling selatan di negara bagian itu.

Tidak ada korban jiwa, namun gempa tersebut menghancurkan dua jembatan, membuat retakan sepanjang satu meter di salah satu jalan di Adak dan merusak rumah.

Gempa tersebut juga menghasilkan tsunami setinggi 15 meter yang menghantam mercusuar Scotch Cap di dekatnya, serta tsunami setinggi 8 meter yang menghanyutkan saluran minyak di Sanda Bay.

Tsunami kemudian menjalar ke Hawaii, yang menghancurkan dua desa, dan ke San Diego, yang juga merusak beberapa properti.

 

10. Sumatera Utara, M 8,6

 

Daerah di sekitar Sumatera adalah daerah yang aktif secara seismik, dengan pulau Indonesia berada di atas Cincin Api Pasifik yang aktif secara vulkanik.

Wilayah yang secara seismik tidak stabil itu terdapat pertemuan antara Lempeng Australia dan Lempeng Sunda melepaskan sejumlah besar energi pada tanggal 28 Maret 2005, ketika gempa berkekuatan 8,6 melanda 78 kilometer barat Sangkil pada kedalaman 30 kilometer.

Lebih dari 1.300 orang tewas, 340 lainnya luka-luka dan ratusan bangunan hancur, kebanyakan di Pulau Nias. Gempa itu terasa hingga India dan Sri Lanka.

Gempa tersebut terjadi karena Lempeng Australia bergerak ke timur laut dengan kecepatan 50 milimeter per tahun dan menukik ke dalam mantel di Palung Sunda. 

Menurut USGS, gempa besar terjadi setelah gempa besar Samudera Hindia tahun 2004 karena patahan di wilayah tersebut terus menyesuaikan diri dengan pergeseran seismik tersebut.

BACA JUGA:Prediksi Gempa Besar dari Peneliti Belanda, Berikut Penjelasan BMKG

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: