Iklan RBTV Dalam Berita

Ada di Indonesia, Tradisi Pria dan Wanita Berpelukan Massal Terkadang Sampai Berciuman

Ada di Indonesia, Tradisi Pria dan Wanita Berpelukan Massal Terkadang Sampai Berciuman

Tradisi Omed-omedan di Bali--

 

Kemudian terjadi keanehan ketika melihat masyarakatnya mengadakan permainan itu, tiba-tiba raja tidak lagi merasakan sakit dan sehat seperti sedia kala. Beliau kemudian bersabda, mulai hari itu keramaian omed-omedan harus terus dilaksanakan setiap tahun sekali, yaitu sehari setelah Hari Raya Nyepi.

 

Namun, pemerintah Belanda yang waktu itu menjadi gerah dengan upacara tersebut, dan melarang ritual permainan itu. Warga akhirnya tidak menggelar omed-omedan, tetapi setelah permainan tidak lagi dilaksanakan tiba-tiba ada dua ekor babi besar di tempat permainan biasa digelar.

BACA JUGA:Alhamdulillah, Tercium Bau Ini di Rumah Pertanda Malaikat Rezeki Datang

 

Mereka berkelahi sampai berdarah kemudian menghilang entah kemana. Raja dan warga minta petunjuk, dan ini dianggap sebagai pertanda buruk hingga akhirnya omed-omedan tersebut digelar kembali hingga saat ini.

 

Dahulu, tradisi omed-omedan hanya dianggap sebagai bagian dari wujud jalinan silaturahmi. Tapi lambat laun menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan. Omed-omedan kemudian dikemas oleh masyarakat setempat menjadi festival tahunan bertajuk Cultural Heritage Festival, yang dimeriahkan dengan bazar dan pertunjukan.

 

Omed-omedan juga dipersembahkan untuk memperkaya hasanah budaya kota Denpasar dan mewujudkannya sebagai kota budaya. Dalam Perda No.8 tentang Pola Dasar Pembangunan Kota Denpasar tahun 2001-2005, diprogramkan bahwa tradisi omed-omedan dicantumkan sebagai adat dan budaya untuk mendukung atraksi wisata.

 

Tim liputan

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: