Iklan RBTV Dalam Berita

Abu Nawas Rela Menempuh Perjalanan Jauh Demi Satu Tujuan Mulia

Abu Nawas Rela Menempuh Perjalanan Jauh Demi Satu Tujuan Mulia

Kisah abu nawas berjalan jauh mencari tuhan--

“Begini, Tuan, saya hanya merasa khawatir bila sebelum ashar kita tiba-tiba dirampok penyamun dan mati dibunuh, padahal kita belum sempat melaksanakan sholat zuhur,” jawab Abul Augus. 

  

Abu Nuwas tersenyum lebar. “Temanku Abul Augus, sholat itu sesungguhnya berasyik-asyik dengan Allah. Kiranya sholat tak boleh jadi beban. Sebenarnya tak hanya sholat, tapi semua syariat dalam Islam, tak boleh manusia jadikan beban. Maka dari itu, ada baiknya jika tempat sholat itu nyaman dan mengasyikan. Jika kita menjalankan sholat di pada pasir yang panas sekali ini, bisa saja sholat kita kurang khusyuk dan tidak asyik,” kata Abu sambil menginjak-injak pasir. 

  

“Coba peganglah pasir-pasir ini, sangat panas. Jidatmu bisa saja melepuh jika kamu sholat di sini. Itu berarti, sholat yang kamu laksanakan tak hanya jadi beban, tapi juga membahayakan.” 

  

“Mari kita cari masjid di desa Oubaidy atau Ishbilya, Apabila sesuai perkiraanmu, kita dirampok dan dibunuh sebelum sampai desa itu, tak perlu khawatir, yang penting kit sudah berniat untuk sholat zuhur. Baru berniat saja, Allah pasti sudah tersenyum, apalagi jika kita benar-benar melaksanakannya,” imbu Abu Nawas. 

  

“Baiklah, Tuan. Saya paham sekarang.” ucap Abul Augus sambil menganggukkan kepala. 

BACA JUGA:Buang Jauh-jauh, 2 Benda Ini Bisa Jadi Penghalang Rezeki Masuk Rumah

  

Setelah perbincangan tersebut, mereka lalu melanjutkan perjalanan. Tak lama kemudian, sampailah mereka di masjid di desa Ishbilya. Mereka lalu bertemu dengan serombongan musafir yang berhenti di masjid dengan mengendarai unta mereka. 

  

Setelah Abu dan Abul sholat, mereka mendapati bila rombongan musafir itu tidak ikut sholat. Karena penasaran, Abul pun bertanya pada salah satu rombongan. 

  

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: