Iklan RBTV Dalam Berita

Abu Nawas Rela Menempuh Perjalanan Jauh Demi Satu Tujuan Mulia

Abu Nawas Rela Menempuh Perjalanan Jauh Demi Satu Tujuan Mulia

Kisah abu nawas berjalan jauh mencari tuhan--

Abul Augus semakin kagum dengan jawaban tersebut.  Ia lalu pamit untuk melanjutkan perjalanan bersama Abu 

  

Sepanjang perjalanan, ia tampak lebih tenang saat mengendalikan untanya. Sepertinya ia tengah berusaha mencerna kalimat yang diucapkan oleh ketua rombongan musafir tadi. 

  

Abu Nawas mengajaknya berbicara untuk memecahkan keheningan. “Tampaknya kau sedang berpikir sesuatu. Apa yang sedang kau pikirkan?” tanyanya. 

  

Abul Augus sangat bersemangat dan sontak bertanya, “Sebenarnya, tadi saya mendengar kepala musafir menyebutkan kata fahsya dan munkar. Jujur saja, saya belum mengerti maksudnya, Tuan. Bolehkah saya meminta penjelasan pada Tuan?” 

  

“Oh, jadi itu yang membuatmu penasaran. Jadi, fahsya adalah semua perbuatan buruk yang tidak mengakibatkan kerugian langsung pada orang lain. Karena tak langsung memberikan dampak buruk, biasanya orang-orang tak segera bisa mengenali nilai-nila buruk yang terkandung dalam fahsya iu. Setelah itu, Allah akan memberikan pelajaran lewat agama,” jelas Abu Nawas. 

BACA JUGA:Jangan Takut Bila Hewan Ini Bersuara Malam Hari, Gus Baha: Langsung Berdoa Karena Malaikat Datang

  

“Em, agar hamba semakin paham, bisakah Tuan menyebutkan contoh fahsya?” tanya Abul Augus antusias. 

 

“Contohnya saja perzinaan, menegukkan minuman beralkohol, atau memakan makanan haram. Saat dua orang berzina, sebenarnya orang lain tak merasa dirugikan secara langsung. Sebab, tak ada korban jiwa akibat perbuatan mereka. Inilah mengapa nilai-nilai buruk dalam fahsya tidak mudah dikenali oleh umat manusia,” 

  

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: