Maha Dahsyat, Ini Doa Pendek dan Mudah Penarik Rezeki dari Syaikhona Kholil Bangkalan
Syaikhona Kholil Bangkalan Madura --
Bahar kecil menjawab singkat, “Iya, sudah,” sambil menyerahkan kembali pedang yang dibawanya tadi.
Setelah itu, Syaikhona Kholil mengajaknya ke dalam suatu ruangan yang di dalamnya tersedia beberapa talam penuh nasi, lengkap dengan lauk-pauknya, yang konon cukup untuk makan 40 orang. Ternyata Syaikhona Kholil menyuruhnya menghabiskan semuanya.
“Sekarang, makan ini sampai habis! Jangan sampai tidak dihabiskan. Kalau tidak dihabiskan, saya tebas kamu!” perintahnya dengan nada mengancam.
Secara akal sehat, tidak mungkin satu orang bisa menghabiskan makanan sebanyak itu. Tetapi ternyata Bahar kecil bisa memakan semuanya sampai habis dalam waktu singkat.
Setelah selesai, Syaikhona Kholil membawanya ke ruangan lain yang penuh dengan aneka buah-buahan.
BACA JUGA:Disebutkan Dalam Al Quran, 6 Buah Ini Memiliki Khasiat yang Luar Biasa
“Sekarang, habiskan ini!” perintah beliau. Segera Bahar kecil melaksanakan perintah gurunya. Buah-buahan dalam ruangan itu pun habis dalam waktu singkat.
Setelah itu, Bahar kecil diajak keluar dari ruangan itu oleh Syaikhona Kholil dengan menangis. Bahar kecil tidak mengerti, kenapa gurunya menangis.
"Ilmuku sudah dihabiskan oleh Mas Bahar. Sudah pulanglah kamu!” kata Syaikhona Kholil kepada Bahar kecil seraya mengusap air matanya.
Sejatinya nasi, lauk-pauk, serta buah-buahan merupakan isyarah akan aneka macam ilmu Syaikhona Kholil yang luas dan banyak. Namun ternyata muridnya bisa menghabiskan semua itu.
Riwayat lain menyebutkan bahwa Syaikhona Kholil berkata, “Saya mencari ilmu ke Sidogiri dengan susah payah, sekarang sudah diambil kembali.”
Dan sebagian riwayat menyebutkan, setelah Bahar kecil selesai membabat pohon bambu, beliau disiram/dimandikan oleh Syaikhona Kholil. Ketika disiram, beliau melafalkan niat wudhu. Setelah itu Syaikhona Kholil menyuruh beliau pulang ke Sidogiri.
Saat Bahar kecil pulang ke Sidogiri, Syaikhona Kholil mengikutsertakan tujuh santrinya dari Madura untuk menjadi santri Bahar kecil. Masa mondok Bahar kecil kepada Syaikhona Kholil adalah seminggu, atau kurang dari satu bulan.
Seperti dilansir dari website Muslim Moderat, setelah pulang, Bahar kecil langsung menjadi Pengasuh Pondok Pesantren Sidogiri. Usianya kala itu masih sangat muda sehingga Bahar kecil dikenal dengan sebutan Kiai Alit.
BACA JUGA:Muncul 14 Fenomena di Tahun 2023, Mungkinkah Tanda Kiamat?
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: