Iklan dempo dalam berita

Maha Dahsyat, Ini Doa Pendek dan Mudah Penarik Rezeki dari Syaikhona Kholil Bangkalan

Maha Dahsyat, Ini Doa Pendek dan Mudah Penarik Rezeki dari Syaikhona Kholil Bangkalan

Syaikhona Kholil Bangkalan Madura --

Tidak banyak keterangan tentang bagaimana Kiai Bahar saat nyantri di pesantren Syaikhona Kholil, baik tahun atau kegiatan kesehariannya. Namun kisah yang masyhur adalah tentang beliau ditakzir dan diusir oleh gurunya Syaikhona Kholil Bangkalan.

BACA JUGA:7 Benda Surga yang Ada di Bumi, Diantaranya Ada di Indonesia

Alkisah, ketika Bahar kecil mondok di pesantren Syaikhona Kholil, beliau bermimpi tidur dengan istri Syaikhona Kholil. Pagi harinya Syaikhona Kholil keluar dengan membawa pedang sambil marah-marah pada santrinya.

“Kurang ajar! Siapa tadi malam yang tidur dengan istri saya? Ayo mengaku! Siapa yang tadi malam tidur dengan istri saya?!,” kata Syaikhona Kholil kepada para santrinya.

Semua santri ketakutan dan tidak ada yang berani menjawab, karena mereka merasa tidak melakukannya. Lalu Syaikhona Kholil menyuruh mereka berjalan dua-dua di depan beliau.

Para santri pun keluar secara bergandengan. Namun, santri yang terakhir tidak ada gandengannya. Syaikhona Kholil yang mengetahui hal itu heran dan berkata. “Ini mana gandengannya?”

BACA JUGA:Istimewa karena Dijelaskan Dalam Al Quran, Berikut 12 Khasiat Daun Bidara

“Tidak ada Kiai,” jawab santri yang tanpa pasangan tersebut dengan gemetar.

“Mungkin yang bersembunyi itu yang tidur dengan istri saya! Ayo cari, cari,” perintah beliau.

Segera semua santri yang waktu itu berjumlah 20 orang mencari Bahar kecil yang bersembunyi di biliknya (kamar) karena merasa bersalah dengan mimpi yang dialaminya.

Akhirnya Bahar kecil ditemukan dan dibawa ke hadapan Syaikhona Kholil. Dengan berterus terang, Bahar kecil menceritakan apa yang dialaminya itu, “Ya, memang saya yang melakukannya Kiai, tapi cuma mimpi!”

Setelah mendengarkan penuturan santrinya itu, Syaikhona Kholil menghukumnya dengan disuruh menebang pohon-pohon bambu di belakang rumah beliau dengan pedang tumpul yang sejak tadi dalam genggaman beliau.

"Sekarang kamu saya tindak. Rumpun bambu yang ada di belakang rumah saya itu tebang semua sampai bersih! Jangan sampai ada sisanya, meskipun selembar daun!” perintah beliau.

BACA JUGA:7 Tanaman Ini Disebutkan dalam Al Quran, Salah Satunya Berkhasiat Mengusir Jin dan Setan

Setelah selesai dari tugasnya, Bahar kecil pergi menghadap Syaikhona Kholil, untuk melaporkan hasil pekerjaannya. Syaikhona Kholil yang melihatnya menghadap bertanya dengan nada tinggi, “Sudah?!”

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: