Kasus PMK di Mukomuko Turun, Tersisa 95 Kasus
Kasus PMK di Mukomuko Turun, Tersisa 95 Kasus --
BACA JUGA:Banyak Simpanan Uang, 5 Shio Ini Dikenal Pintar Mengatur Keuangan
Perlu diingat, penyakit mulut dan kuku adalah penyakit hewan dan merupakan penyakit yang berbeda dari penyakit tangan, kaki dan mulut yang umum terjadi pada anak kecil.
Meskipun bukanlah ancaman pada kesehatan masyarakat atau keamanan pangan, PMK menjadi perhatian banyak negara di dunia karena bisa menyebar dengan cepat dan menyebabkan kerugian ekonomi yang signifikan.
Pasalnya, penyakit ini bisa sangat melemahkan hewan yang akhirnya akan mengakibatkan hilangnya produksi daging dan susu.
BACA JUGA:6 Karakter Tokoh Wayang Kulit yang Terkenal Sakti, Salah Satunya Gatotkaca Bisa Terbang Tanpa Sayap
Pada hewan muda, PMK bisa berakibat fatal. Itulah mengapa PMK menjadi salah satu penyakit hewan yang paling ditakuti pemilik ternak.
PMK bisa menyebar dengan cepat dari satu hewan ke hewan lain, terutama di iklim yang sejuk dan lembab dan/atau ketika hewan dikandangkan atau ditempatkan berdekatan.
Wabah PMK biasanya dikendalikan oleh karantina dan pembatasan pergerakan, pemusnahan hewan ternak yang terkena dan berkontak, dan pembersihan dan disinfeksi tempat, peralatan, dan kendaraan yang terkena dampak.
BACA JUGA:Kaya Usia Muda, 5 Shio Ini Punya Banyak Uang saat Usia 40 Tahun
Vaksinasi juga bisa digunakan untuk mengurangi penyebaran PMK atau melindungi hewan tertentu. Cara pencegahan ini juga digunakan di daerah endemik untuk melindungi hewan dari penyakit klinis. Namun, vaksin PMK harus sangat cocok dengan serotipe dan strain dari strain yang menginfeksi.
Ringgo Dwi Septio
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: