Iklan RBTV Dalam Berita

Paling Dicari, Ini 5 Batu Akik Asli Indonesia, Nomor 4 dari Sumatera

Paling Dicari, Ini 5 Batu Akik Asli Indonesia, Nomor 4 dari Sumatera

batu akik sungai dareh, salah satu yang paling dicari di Indonesia--

 

Selanjutnya, batu yang satu ini juga tidak kalah mahal. Batu Serendibite ini juga termasuk batu perhiasan yang langka dan dijual dengan harga mencapai US$2,5 juta (Rp33,25 miliar). Serendibite hanya dapat ditemukan di 2 negara di dunia, Sri Lanka dan Burma (Myanmar). Tingkat kekerasan Serendibite mencapai 6,5 Mohs sampai 7 Mohs. Serendibite mengundang banyak minat karena keunikan dari warnanya, sekilas batu ini terlihat berwarna hitam, namun ketika disinari oleh cahaya, batu ini memancarkan warna hijau kekuningan, hijau kebiruan hingga warna ungu.

 

3. Batu Akik Garnet

 

Batu Akik Garnet memiliki warna yang beragam, ada yang hitam ada pula yang berwarna warni seperti oranye, pink, merah, kuning, cokelat. Walaupun terdapat banyak pilihan, batu akik Garnet tetap saja termasuk batu akik yang langka dan salah satu jenis batu Garnet yang paling langka yaitu Blue Garnet, harganya pun dapat mencapai US$1,5 juta (Rp19,95 miliar). Blue Garnet pertama kali ditemukan pada tahun 1990 di Bekily, Madagaskar.

 

4. Batu Akik Painite

 

Batu ini pertama kali ditemukan oleh seorang peneliti Inggris di negara Myanmar di tahun 1950-an. Batu ini per karatnya dijual dengan harga US$60 ribu (Rp798 juta). Kelangkaan Painite terbukti dari jumlah batu yang hanya ada tiga di dunia, walaupun begitu, banyak yang berpendapat bahwa Painite masih banyak terdapat di lapisan tanah Myanmar, tempat pertama kali Painite ditemukan.

BACA JUGA:Pinjol Diblokir OJK Terus Bertambah, Apakah Utang Nasabah Ikut Lunas? Ini Daftar dan Penjelasannya

 

5. Batu Akik Gradidierite

 

Tingginya harga batu akik yang satu ini dikarenakan batu ini tergolong sangat langka. Batu ini pertama kali ditemukan di Pulau Madagaskar Selatan, Afrika di tahun 1992 oleh seorang yang bernama Alfred Grandider. Oleh karena itu, nama batu akik ini disamakan dengan nama penemunya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: