Kakak Tusuk Adik Kandung Hingga Meninggal, Sang Ibu Menangis Minta Hukuman Diringankan

 

Sementara itu, pasca kejadian para tetangga berdatangan ke rumah korban, dan berupaya mengevakuasi korban yang sudah bersimbah darah ke Puskesmas Pajar Bulan. Setiba di Puskesmas, korban sempat mendapat pertolongan pertama dari tenaga kesehatan Puskesmas Pajar Bulan.

 

 

Namun berselang beberapa menit kemudian, korban akhirnya menghembuskan nafas terakhirnya. Oleh pihak keluarga, jenazah korban langsung disemayamkan di rumah duka. Jenazah almarhum Sugiharto dimakamkan Jumat (13/5) di TPU Desa Nanti Agung Kecamatan Semidang Alas.

 

BACA JUGA:Jangan Diremehkan, 11 Lokasi Tahi Lalat Ini Pembawa Banyak Rezeki

 

BACA JUGA:Disayang Dewa Rezeki, 4 Shio Ini Diramal Kariernya Sukses dan Gaji Besar

 

Sementara itu, sang Ibu kandung tersangka Wartani (60) usai memperagakan adegan reka ulang menangis, dan mengaku telah memaafkan perbuatan anak sulungnya itu, serta meminta agar anak satu-satunya yang kini menjadi tersangka diringankan hukumannya.

 

"Saya sudah memaafkannya (tersangka), cuma dia anak satu-satunya yang saya miliki sekarang, apalagi cucu saya anaknya masih kecil-kecil, saya minta tolong diringankan jangan terlalu lama-lama, karena cuma dia yang menjadi tulang punggung keluarga," ucap Wartani.

 

Sumber: