Dugaan Korupsi Hutang Obat RSUD Mukomuko Karena Mark UP Harga, Modusnya Gali Lubang Tutup Lubang

"Begini rekan-rekan, modusnya ini seperti gali lubang tutup lubang. Jadi pasca pesan obat di perusahaan A dan belum terbayar, kemudian pihak RSUD pesan ke perusahaan B, dan seperti itu terus pola yang terjadi kata Agung".

 

 

Untuk calon tersangkanya sendiri disampaikan Kasi Pidsus sudah mengarah dan diharapkan di bulan Agustus ini sudah ada penetapan tersangka. Berdasarkan hasil pemeriksaan dari sejumlah produsen obat, penyidik pidsus Kejari Mukomuko telah menemukan adanya selisih harga dalam laporan pertanggung jawaban pihak RSUD.

 

BACA JUGA:Segera Ajukan! KUR Mandiri Agustus 2023 Rp500 Juta Tanpa Agunan, Cek Syaratnya Sekarang

 

BACA JUGA:Tempat Hiburan Karaoke Terbakar, Kerugian Ratusan Juta Rupiah

 

"Hasil pemeriksaan dari sejumlah suplier, saya bocorkan sedikit bahwa kami sudah temukan adanya selisih dalam laporan yang dibuat oleh pihak RSUD. Mark Up alias permainan harga, itu bukan pada pihak pemasok obat loh ya, namun dari pihak RSUD", ujar Kasi Pidsus.

 

AgusFaizar

Sumber: