Iklan RBTV Dalam Berita

Semua akan Hancur Ketika Kiamat, Namun 3 Golongan Manusia Ini Justru Tidak Takut

Semua akan Hancur Ketika Kiamat, Namun 3 Golongan Manusia Ini Justru Tidak Takut

ilustrasi hari kiamat--

 

Bahkan mereka juga tidak dihisab. Seperti disampaikan dari Ibnu Umar ra ia berkata: Rasulullah SAW bersabda, 

 

“Ada tiga golongan yang tidak akan merasa ketakutan karena kedahsyatan yang besar pada hari kiamat dan tidak akan dihisab. Mereka akan berada di atas bukit yang terbuat dari kasturi sampai selesainya hisab terhadap seluruh makhluk. Mereka adalah orang yang menghafal Alquran karena mengharapkan keridhaan Allah dan menggunakan hafalannya itu untuk mengimami suatu kaum dan kaum itu senang dengan keimanannya. Kedua, yang menyeru kepada sholat karena mengharapkan keridhaan Allah. Ketiga, seorang sahabat sahaya yang menjaga hubungan baik dengan Tuhannya serta hubungan baik dengan tuannya,” (HR Tirmidzi).

BACA JUGA:Jangan Sembarang Tanam, Ternyata 6 Pohon Ini Jadi Tempat Favorit para Mahluk Halus

 

Syekh Maulana Muhammad Yusuf Al Kandahlawi dalam kitabnya Muntakhab Hadist mengatakan, secara ringkas dan diriwayatkan pula oleh Thabrani dalam kitab Al-Mujamul-Ausath dab Al-Mu'jamus-Shaghir, dalam sanadnya terdapat Abdus Somad bin Abdusb-Shamad bin Abdul Aziz Al Muqri, ia disebutkan oleh Ibnu Hibban dalam kitab Ats-Tsiqat Majma'uz-Zawa.

 

Dari Abdullah bin Umar ia berkata, Rasulullah bersabda, ada tiga golongan yang akan berada di atas perbukitan dari kasturi (Zadzan berkata) aku kira Ibnu Umar berkata: 

 

“Pada hari kiamat orang-orang dari generasi pertama hingga terakhir pun ingin mendapatkan karunia seperti mereka. Yaitu: pertama laki-laki yang menyerukan adzan untuk salat lima waktu setiap hari siang dan malam, kedua dan laki-laki yang mengimami suatu kaum kaum, dan kaum itu senang dengan keimanannya dan ketiga hamba sahaya yang menunaikan kewajiban kepada Allah serta kewajiban kepada Tuhannya.” (HR Tirmidzi, dia berkata: ini adalah hadis Hasan Gharib, bab hadits-hadits tentang sifat tiga orang yang dicintai Allah).

 

Syekh Maulana Muhammad Yusuf menerangkan, berdasarkan kitab Badzlul-Majhud, imam yang disebut dalam hadits di atas adalah penanggung jawab, yakni bertanggung jawab atas seluruh urusan sholat jamaah, serta menjaga rukun sunnah dan jumlah rakaat untuk para makmum. Juga ketika berdoa ia menjadi perantara.

BACA JUGA:Sukses Besar, 6 Zodiak Ini Uangnya Selalu Mengalir Deras dan Dipenuhi Kekayaan

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: