Iklan RBTV Dalam Berita

Wilayah Ini Dikaitkan Tempat Persembunyian Yajuj Majuj, Benarkah Demikian?

Wilayah Ini Dikaitkan Tempat Persembunyian Yajuj Majuj, Benarkah Demikian?

pegunungan ural yang dikaitkan dengan yajuj majuj--

 

'Ya'juj dan Ma'juj turun dengan cepat dari seluruh tempat yang tinggi. Selanjutnya, mereka menyelimuti manusia dan orang orang berpaling dari mereka menuju kota-kota dan benteng-bentengnya, termasuk binatang ternak bergabung dengan mereka.   

  

Ya'juj dan Ma'juj minum air bumi sehingga sebagian mereka ada yang melintasi sungai lalu meminum airnya dan meninggalkannya dalam keadaan kering kerontang sehingga orang setelahnya yang melintasi sungai itu berkata: "Dahulu di sini ada air."  

BACA JUGA:Kata Gus Baha Segera Berdoa jika Dengar Hewan Ini Bersuara Malam Hari, Itu Tanda Malaikat Mau Datang

  

Ketika tidak ada seorang pun yang tersisa, kecuali di dalam kota dan benteng, Ya'juj dan Ma'juj berkata: “Kami sudah menghabiskan penduduk bumi, yang tersisa adalah penduduk langit'' Rasulullah SAW meneruskan:  

  

“Selanjutnya, seorang dari mereka mengacungkan tombaknya dan melemparkannya ke langit lalu kembali lagi dalam keadaan berlumuran darah sebagai ujian dan fitnah.   

  

Saat mereka dalam kondisi demikian, Allah SWT mengirimkan penyakit di leher mereka seperti ulat belalang yang keluar dari leher mereka. Akhirnya, mereka pun mati tanpa terdengar suaranya. Lantas orang orang muslim berkata: Adakah orang yang mau menjual dirinya di jalan Allah untuk melihat apa yang dilakukan oleh musuh?"   

  

Rasulullah SAW meneruskan: “Tidak lama kemudian seseorang muncul dengan berharap mendapatkan pahala dan berkeyakinan bahwa dirinya pasti terbunuh. Orang itu pun turun dan menemukan Ya'juj dan Ma'juj sudah tewas bergelimpangan.   

  

Ia berkata: "Wahai orang-orang muslim, aku sampaikan kabar baik bahwa Allah SWT telah membinasakan musuh kalian.' Serta merta mereka pun keluar dari kota dan benteng-benteng mereka seraya melepaskan binatang ternak mereka. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: