Peringatan Buya Yahya, Tiga Golongan Manusia Ini Pertama Masuk Neraka
Buya Yahya--
Muqatil ibn Sulaiman menafsirkan, al-humazah adalah pelaku namimah atau orang yang suka mengadu domba dan memakan daging bangkai orang lain karena umpatan-umpatannya. Sedangkan al-humazah adalah orang yang suka menjuluki orang lain dengan julukan yang tidak disukainya.
Berdasarkan ayat di atas, calon penghuni neraka ini adalah orang-orang yang suka mengumpat atau gibah, orang yang suka mengadu domba atau namimah, dan orang yang terpedaya dengan harta kekayaannya. Mereka mengira bahwa harta akan membuat diri mereka kekal di dunia.
Padahal, sejatinya harta dan kekayaan adalah perhiasan dunia, kecuali harta yang diinfakkan di jalan Allah swt.
Yang bermanfaat dan menolong diri mereka hanyalah keimanan dan amalan saleh, "Harta dan anak-anak adalah perhiasan kehidupan dunia," (Q.S. al-Kahfi (18): 46).
4. Neraka Sa’ir
Dalam Al-Quran, makna Sa‘ir itu sendiri adalah ‘menyala-nyala.’ Digambarkan dalam Surat al-Mulk, neraka ini merupakan seburuk-buruknya tempat kembali. Tatkala dilemparkan ke dalam neraka ini, para penghuninya akan mendengar suara yang mengerikan. Hampir saja neraka itu terpecah lantaran kemarahannya.
Setiap kali para penghuninya dilemparkan, para penjaga neraka itu bertanya, “Apakah belum pernah datang kepadamu seorang pemberi peringatan?” Mereka menjawab, “Benar ada, namun kami mendustakannya.” Akhirnya terucaplah penyesalan mereka, “Sekiranya kami mendengarkan atau memikirkan piringatan itu, niscaya kami tidak termasuk penghuni neraka Sa‘ir yang menyala-nyala ini.”
Surat al-Mulk di atas menerangkan, diantara calon penghuni neraka ini adalah mereka yang mendustakan pemberi peringatan. Ditambahkan dalam surat yang lain, calon penghuni neraka ini adalah orang-orang yang membantah tentang Allah tanpa ilmu pengetahuan dan para pengikut setan yang jahat.
BACA JUGA:Puncak Kejayaan, 5 Shio Ini Berpeluang Jadi Konglomerat di Akhir Tahun 2023
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: