Data Baru, Remaja Berusia di Bawah 19 Tahun Rata-rata Berutang Jutaan Rupiah dengan Pinjol
Rata-rata remaja berusia di bawah 19 tahun sudah berutang pinjol belasan juta rupiah--
NASIONAL, RBTVCAMKOHA.COM – Ini informasi penting sekaligus menakutkan. Bayangkan saja, data dari Institute for Development of Economics and Finance (INDEF), menunjukkan bahwa remaja yang berusia belasan tahun sudah menggunakan pinjol dengan pinjaman mencapai jutaan rupiah
Memang belakangan ini tren menggunakan pinjaman online (pinjol) sangat marak. Tidak hanya yang sudah bekerja atau berkeluarga, bahkan juga mereka yang masih berusia belasan tahun.
“Proliferasi pinjaman online di Indonesia telah membuat negara ini mengalami pertumbuhan luar biasa dalam industri pinjaman online,” ujar peneliti Center of Digital Economy and SME, INDEF, Nailul Huda, M.E seperti dirilis dari beberapa sumber.
Pinjol digunakan untuk kebutuhan yang tidak mendesak. Ditambahkan Nailul, pinjol telah mengubah akses masyarakat Indonesia terhadap kredit. Sebab, sangat mudah didapatkan.
BACA JUGA:Capai Rp 69,6 Triliun, Kenaikan Transaksi Pinjol Disebut Terkait Judi Online, Benarkah?
Namun, tren ini tidak selalu sejalan dengan pertumbuhan literasi keuangan di kalangan penduduknya, terutama di kalangan dewasa muda. “Populasi dewasa muda Indonesia sering kali terjebak oleh kecenderungan impulsif atau keinginan akan kepuasan instan, mendorong mereka untuk mengejar pinjaman yang cepat dan mudah tanpa mempertimbangkan risiko yang terkait,” bebernya.
Nailul mengatakan, ada banyak faktor yang menyebabkan remaja Indonesia terjebak dalam utang. Mirisnya, tidak terbatas pada kebutuhan mendesak.
”Pemicunya adalah kebiasaan pengeluaran berlebihan, tekanan ekonomi, pembiayaan pendidikan, dan tingkat literasi pinjaman yang rendah,” ungkapnya.
Selain itu, gaya hidup juga menjadi faktor penting yang menyebabkan masalah utang, yang tidak hanya berdampak pada kalangan dewasa muda, tetapi juga masyarakat pada umumnya.
BACA JUGA:Tanda-tanda Musim Hujan Mulai Terlihat, Ini Prakiraan Turun Hujan Provinsi di Indonesia
Pesatnya pertumbuhan pinjaman online di Indonesia bisa dilihat paska pandemi. Pada Desember 2022, naiknya mencapai 71 persen. Kebanyakan datang dari kalangan remaja yang cenderung konsumtif. Pada Juni 2023, pinjaman rata-rata untuk remaja di bawah 19 tahun mencapai Rp2,3 juta. Sementara untuk usia 20-34 tahun adalah Rp2,5 juta, padahal pendapatan rata-rata pemuda hanya Rp2 juta per bulan. “Masalah ini semakin memprihatinkan karena pendapatan pemuda lebih rendah daripada utang mereka dari pinjaman online. Oleh karena itu, diperlukan tindakan konkret untuk mengatasi maraknya pinjaman online ilegal,” beber Nailul.
Faktor lain yang memicu peningkatan prevalensi pinjol di kalangan remaja Indonesia adalah perubahan perilaku dari generasi sebelumnya ke generasi muda saat ini. Kemajuan teknologi yang terus berlanjut selama bertahun-tahun telah memainkan peranan penting dalam membentuk praktik keuangan dari berbagai generasi.
Secara historis, generasi yang lebih tua cenderung menghindari utang, bahkan untuk pembelian besar seperti mobil. Sebaliknya, generasi yang lebih muda seperti Generasi X dan Z lebih terbuka untuk berutang demi memenuhi hasrat gaya hidup, seperti menghadiri konser dan pergi berlibur.
Ade Saragih, Country Head of GajiGesa Indonesia, mengaku berupaya untuk melakukan edukasi terhadap pinjaman online. “Kami berkomitmen untuk membebaskan individu dari pinjaman berbunga tinggi,” ungkapnya.
Menurut Ade, sejak pertama kali didirikan pada 2020, dalam waktu 3 tahun, pihaknya telah membantu 27.863 karyawan untuk keluar dari pinjaman online.
Selain itu, penelitian yang dilakukan bersama INDEF pada akhir 2022 mengungkapkan bahwa 42% karyawan Indonesia yang menghasilkan kurang dari Rp5 juta per bulan tidak mampu menabung atau berinvestasi.
“Meski demikian, data internal kami menunjukkan bahwa sebanyak 25.928 pengguna kami telah berhasil meningkatkan jumlah tabungan mereka sejak mereka mulai menggunakan GajiGesa,” bebernya.
BACA JUGA:66 Universitas Akreditasi Unggul dari BAN PT, Diantaranya Unsri, USU, UNP dan Syiah Kuala
Ini Daftar Pinjol Legal OJK
Sementara itu, daftar pinjol legal OJK 2023 penting diketahui. Terutama, bagi mereka yang secara aktif menggunakan layanan pinjaman online (pinjol).
Jangan sampai terperosok di layanan pinjol ilegal. Sebab, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) sudah memaparkan 102 perusahaan financial technology (fintech) dengan model bisnis peer to peer lending atau pinjaman online (pinjol) yang legal dan berizin.
“Kami mengimbau agar masyarakat selalu menggunakan jasa penyelenggara fintech lending yang sudah berizin OJK,” demikian keterangan resmi mereka.
Tentu saja, selain memastikan bahwa aplikasi pinjol yang akan dipakai sudah berizin OJK, ada beberapa hal yang perlu dicek oleh pengguna layanan pinjol dengan bijak.
Misalnya, pastikan untuk memeriksa bunga dan biaya yang dikenakan oleh penyedia layanan pinjaman online atau pinjol tertentu. Pastikan Anda mampu membayarnya.
Lalu, gunakan layanan pinjaman online atau pinjol hanya ketika diperlukan. Artinya, jangan tergoda untuk menggunakannya untuk kebutuhan yang tidak penting.
BACA JUGA:Ternyata Ini Penyebab DANA PayLater Tidak Muncul, Begini Cara Mudah Mengatasinya
Tips lainnya, pastikan bahwa Anda hanya meminjam jumlah yang Anda butuhkan dan tidak lebih. Dan terakhir, pastikan bahwa Anda membayar pinjaman tepat waktu dan menghindari keterlambatan pembayaran.
Terakhir, selalu cek aplikasi pinjol yang digunakan apakah sudah berizin OJK atau belum. Pengguna bisa mengakses sejumlah kanal melalui nomor telepon 157 atau layanan WhatsApp 081 157 157 157 untuk mengecek status izin penawaran produk jasa keuangan.
Biar lebih mudah dan jelasnya, berikut adalah daftar pinjol resmi OJK yang berizin:
1. investree
2. Danamas
3. modalku
4. DOMPET Kilat
5. Boost
6. TOKO MODAL
7. amartha
8. KTA KILAT
9. Kredit Pintar
10. Maucash
11. Finmas
12. KlikA2C
13. Akseleran
14. Ammana.id
15. PinjamanGO
16. KoinP2P
17. pohondana
18. MEKAR
19. AdaKami
20. ESTA KAPITAL FINTEK
21. KREDITPRO
22. FINTAG
23. RUPIAH CEPAT
24. CROWDO
25. Indodana
26. JULO
27. Pinjamwinwin
28. DanaRupiah
BACA JUGA:Tidak Bercyanda, Salah Transfer Saldo DANA ke Nomor Pengguna Lain Cepat Lakukan Langkah Ini
29. Taralite
30. Pinjam Modal
31. ALAMI
32. AwanTunai
33. Danakini
34. Singa
35. DANAMERDEKA
36. EASYCASH
37. PINJAM YUK
38. FinPlus
39. UangMe
40. PinjamDuit
41. DANA SYARIAH
42. BATUMBU
43. Cashcepat
44. klikUMKM
45. Pinjam Gampang
46. cicil
47. lumbungdana
48. 360 KREDI
49. Dhanapala
BACA JUGA:Saldo DANA Hilang, Cukup Penuhi Syarat Ini Bisa Dapat Garansi Saldo Kembali
50. Kredinesia
51. Pintek
52. ModalRakyat
53. SOLUSIKU
54. Cairin
55. TrustIQ
56. KLIK KAMI
57. Duha SYARIAH
58. Invoila
59. Sanders One Stop Solution
60. DanaBagus
61. UKU
62. KREDITO
63. AdaPundi
64. Lentera Dana Nusantara
65. Modal Nasional
66. Komunal P2P
67. Restock.ID
68. TaniFund
69. Ringan
70. Avantee
71. Gradana
72. Danacita
73. IKI Modal
74. Ivoji
75. Indofund.id
BACA JUGA:Sambil Seru-Seruan Dapat Uang Rp150.000 Cair ke DANA, Cukup Mainkan Game Hago
76. iGrow
77. Danai.id
78. DUMI
79. LAHAN SIKAM
80. qazwa.id
81. KrediFazz
82. Doeku
83. Aktivaku
84. Danain
85. Indosaku
86. Jembatan Emas
87. EDUFUND
88. GandengTangan
89. PAPITUPI SYARIAH
90. BantuSaku
91. danabijak
92. Danafix
93. AdaModal
94. SamaKita
95. KawanCicil
96. CROWDE
97. KlikCair
98. ETHIS
99. SAMIR
100. UATAS
101. Asetku
102.Findaya
Demikian informasinya. Semoga bermanfaat. (tim)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: