Begini Penjelasan Lengkap Tanda Kiamat Mulai dari Dajjal, Yajuj Majuj hingga Turunnya Nabi Isa
Ilustrasi. Sebelum kiamat terjadi ada beberapa tanda yang mendahuluinya--
BACA JUGA:Dugaan Korupsi Dana KUR Kerugian Hingga Rp 1,5 Miliar 2 Pejabat Bank Dipaksa ke Balik Jeruji Besi
Pegunungan kaukasus merupakan pembatas alami antara Rusia Selatan dan Georgia yang terbentang sepanjang 1200 km. Salah satu keunikan yang dimiliki pegunungan ini adalah bentuknya yang mirip tembok besar dan kokoh. Dengan ketinggian lebih dari lima ribu kaki, bukit qawqaz membentang antara Laut Hitam dan Laut Kaspia.
Kemudian, keistimewaan lain yang dimiliki pegunungan ini adalah secara historis hanya ada satu jalur masuk alami, yaitu lembah sempit dengan dinding yang sangat tinggi di kedua sisinya.
Secara langsung hal tersebut semakin memperlihatkannya mirip tembok untuk mengurung Yajuj Majuj. Kondisi alam yang dimiliki Bukit Qawqaz ini adalah daerah sempit dan curam yang membentang luas antara Laut Qazwain dan Laut Hitam dengan panjang kira-kira 1.200 km.
Dalam salah satu letaknya, terdapat sebuah timbunan besar yang menyerupai dinding. Bendungan mirip tembok ini terletak di antara dua bukit Darial yang sempit dan dikenali sebagai Lorong Dariel. Adapun letak ketinggian Dariel Pass ini diperkirakan mencapai 1.024 meter di atas permukaan laut, cukup dekat dengan Sungai Terek.
4 Lokasi Diduga Tembok Yajuj Majuj
Dalam perkembangannya, memunculkan banyak teori dan spekulasi mengenai tempat asli yang dikira sebagai tembok tersebut. Namun, sampai saat ini belum ada satupun teori tersebut yang terbukti benar.
Berikut beberapa tempat yang pernah diduga sebagai tembok Yajuj Majuj:
1. Gates of Alexander
Gerbang Alexander merupakan sebuah dinding legendaris yang dibangun Greatest Alexander di Kaukasus. Konon, gerbang ini digunakan untuk menjaga orang barbar di wilayah utara menyerang wilayah selatan.
Untuk letaknya sendiri belum diketahui secara pasti. Namun, terdapat 2 lokasi yang dicurigai, yaitu antara Derbent, Rusia atau Pass of Deriel, perbatasan Rusia dan Georgia.
Dikutip dari IFY Books, Alexander dikatakan pernah melakukan perjalanan ke ujung dunia dan kemudian membangun tembok ini. Tujuannya adalah menjauhkan jangkauan yajuj majuj dari tanah lain.
Dalam Islam, Alexander ini disebut sebagai Dzulqarnain. Beberapa catatan menunjukan pasukan yajuj majuj ini sangat ganas dan tidak manusiawi. Maka dari itu, dibuatlah tembok untuk mengurung mereka agar tidak menimbulkan kerusakan dan kekacauan.
2. Kutub Utara atau Selatan
Dalam sebagian pandangan, Yajuj Majuj dikurung dalam tembok yang terbuat dari besi dan tembaga. Selain itu, setiap harinya mereka berusaha untuk menggali untuk bisa keluar dari tembok tersebut.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: