Pabrik Karet PT BBP Tutup, Ini Alasannya

BENGKULU TENGAH, RBTV.COM - Setelah cukup lama produksi, akhirnya pabrik pengolahan getah karet PT Batanghari Bengkulu Pratama terpaksa tutup.

Padahal perusahaan yang berlokasi di Desa Taba Terunjam Bengkulu Tengah memiliki cukup banyak karyawan, 201 orang.

BACA JUGA:Pabrik Karet Tutup, 201 Karyawan PHK

Apa alasan PT. BBP tutup?. Manager Personalia PT Batanghari Bengkulu Pratama, Haulan Ismadi menjelaskan, dalam beberapa tahun terakhir pasokan bahan baku terus berkurang.

BACA JUGA:Harga Karet Tidak Bisa Diharapkan, Petani Banting Setir

Bahan baku yang dimaksud, getah karet dari petani. Kondisi saat ini, jumlah getah karet yang disadap petani terus menyusut.

Selama ini petani karet Bengkulu memang mengeluhkan getah karet yang semakin sedikit. Biasanya kondisi tersebut dipengaruhi faktor cuaca.

Dalam beberapa tahun terakhir, kondisi cuaca memang tidak menentu. Daun pohon karet semakin sering gugur dan getahnya pun semakin sedikit.

BACA JUGA:Harga Karet Anjlok, Tingkat Pengepul Rp 5.000 per Kg

Penyebab lain PT. BBP tutup lantaran tidak ada lagi kontrak penjualan ke sejumlah negara. 

Selama ini memang ada kontrak penjualan, namun ketika masa kontrak tersebut berakhir, tidak lagi diperpanjang.

Karena terpaksa tutup, 201 karyawan PT BBP harus kehilangan pekerjaan. Mereka di PHK.

Dalam keputusan PHK itu, pihak perusahaan menunaikan kewajibannya membayar pesangon.

"Jumlah pesangonnya berbeda-beda. Tergantung masa kerja," pungkas Haulan Ismadi. (Harri Sutriansyah) 

Sumber: