Jangan Sampai Menjadi Dosa, Begini Tuntunan Berdandan Seorang Muslimah
Aturan berdandan yang harus dipatuhi seorang muslimah--
Adapun kaidah pertama yang harus diperhatikan bagi wanita yang hendak berhias adalah hendaknya ia menghindari perbuatan tabarruj. Tabarruj secara bahasa diambil dari kata al-burj (bintang, sesuatu yang terang, dan tampak).
Diantara maknanya adalah berlebihan dalam menampakkan perhiasan dan kecantikan, seperti: kepala, wajah, leher, dada, lengan, betis, dan anggota tubuh lainnya, atau menampakkan perhiasan tambahan.
Imam asy-Syaukani berkata, “At-Tabarruj adalah dengan seorang wanita menampakkan sebagian dari perhiasan dan kecantikannya yang (seharusnya) wajib untuk ditutupinya, karena dapat memancing syahwat (hasrat) laki-laki” (Fathul Qadiir karya asy- Syaukani).
BACA JUGA:15 Syarat Pengajuan KUR BCA 2023 Plafon Rp30 Juta, Dijamin Lolos Survey Pinjaman Cair ke Rekening
Allah ta‘ala berfirman
وَقَرْنَ فِي بُيُوتِكُنَّ وَلا تَبَرَّجْنَ تَبَرُّجَ الْجَاهِلِيَّةِ الأولَى
“Dan hendaklah kamu tetap di rumahmu dan janganlah kamu berhias dan bertingkah laku seperti orang-orang jahiliyah yang dahulu …” (QS. Al-Ahzaab, 33: 33).
Syaikh ‘Abdur Rahman as-Sa‘di ketika menafsirkan ayat di atas, beliau berkata, “Arti ayat ini: janganlah kalian (wahai para wanita) sering keluar rumah dengan berhias atau memakai wewangian, sebagaimana kebiasaan wanita-wanita jahiliyah yang dahulu, mereka tidak memiliki pengetahuan (agama) dan iman. Semua ini dalam rangka mencegah keburukan (bagi kaum wanita) dan sebab-sebabnya” (Taisiirul Kariimir Rahmaan karya Syaikh ‘Abdur Rahman as-Sa‘di).
BACA JUGA:Cara Akses Pengajuan KUR BNI Rp50 Juta Secara Online, Cukup Siapkan 4 Dokumen Ini
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: