Iklan dempo dalam berita

Kecelakaan Tunggal, Begini Kronologis Kecelakaan Maut Ambulans di Bengkulu Tengah

Kecelakaan Tunggal, Begini Kronologis Kecelakaan Maut Ambulans di Bengkulu Tengah

Anggota Polres Bengkulu Tengah saat mengevakuasi ambulans yang mengalami kecelakaan--

Dijelaskan Kadis Kesehatan Lebong, Rachman, korban Fatmawati selama ini memang tinggal di Kota Bengkulu dan rutin berobat karena mengidap kanker darah. 

Namun 5 hari terakhir korban kembali ke rumahnya di Desa Talang Ratu Kecamatan Rimbo Pengadang, Kabupaten Lebong.

BACA JUGA:Ambulans Bawa Pasien Kecelakaan, 1 Orang Meninggal Dunia

Lalu pada Selasa siang, korban lemas sehingga dibawa ke Puskesmas Kota Donok untuk mendapat penanganan. Pihak Puskesmas langsung merujuk korban ke Rumah Sakit di Kota Bengkulu karena peralatan yang belum memadai serta kondisi pasien yang lemas dan perlu tindakan tambah darah.

Korban dan ditemani keluarga kemudian berangkat ke Kota Bengkulu menggunakan ambulans milik Puskesmas Kota Donok. Ikut serta seorang perawat Puskesmas bernama Dodi, 1 orang sopir bernama Dodi, dan 3 anaknya yakni Lailawati, Dairabi dan Untung Mardani.

Mereka berangkat dari Puskesmas Kota Donok sekitar pukul 12 siang hingga mengalami kecelakaan di Desa Talang Empat sekitar pukul 3 sore.

BACA JUGA:Jaksa Agung Rotasi Pejabat, Kajati Bengkulu Jabat Kapusdiklat, Ratusan Kajari Pindah

Rahman juga menjelaskan kondisi pasien Fatmawati memang tidak memungkinkan dirawat di Puskesmas Kota Donok sehingga keputusan tim medis dan disepakati pihak keluarga untuk dirujuk ke Kota Bengkulu.

"Iya, prosedurnya kalau memang tidak memungkinkan dirawat di Puskesmas ya kita rujuk, mengingat pasien juga memang kontrol tambah darah di RS di Kota Bengkulu," kata Rahman.

Sebelumnya diberitakan ambulans dari Kabupaten Lebong yang mengalami kecelakaan di Bengkulu Tengah pada Selasa (10/10) ternyata berisi 5 penumpang dan 1 sopir.

Dari keenam orang isi ambulans itu, diketahui dua orang meninggal dunia yakni atas nama Fatmawati (71) dan Untung Mahdani (45).

BACA JUGA:Tidak hanya Air Mineral, Ada Air Alkali dan Demineral, Begini Perbedaan Ketiganya

Sedangkan penumpang lain yakni Lelawati (53), Dairabi (30) dan sopir Dodi (34) berstatus perawat dan Dodi (30) berstatus sopir.

Direktur RSUD Bengkulu Tengah dr. Hery Kurniawan yang dihubungi membenarkan seluruh penumpang ambulans dari Kabupaten Lebong, telah dirawat dan ditangani tim medis.

“Ada dua pasien yang meninggal dunia, yakni atas nama Ibu Fatmawati yang usianya 71 tahun dan Untung Mahdani (45) yang saat berada di RSUD Benteng sudah dalam keadaan tidak bernyawa lagi," jelas Direktur RSUD Benteng.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: