Iklan RBTV Dalam Berita

Masak Air Keran Tidak hanya Harus Sampai Mendidih, Perhatikan Hal Ini

Masak Air Keran Tidak hanya Harus Sampai Mendidih, Perhatikan Hal Ini

Memasak air dari keran tidak hanya harus sampai mendidik, ada hal lain yang harus diperhatikan--

3. Air tidak memiliki bau

Kriteria air bersih selanjutnya adalah air tak memiliki aroma apapun saat dicium. Apabila menemukan air yang diminum memiliki aroma bahkan berbau tak sedap, lebih baik jangan diminum. 

Kemungkinan air yang memiliki bau dikarenakan air telah tercampur dengan bakteri atau juga H2S (Hidrogen Sulfida) yang merupakan gas tak berwarna namun beracun. 

Selain itu, air dengan bau amis juga perlu dihindari sebab adanya kemungkinan tercampur kandungan barium yang tinggi. Barium ini muncul akibat proses pengeboran atau limbah manufaktur.

BACA JUGA:Walaupun Banyak Manfaat, Bayam Bisa Berubah Jadi Racun jika Sering Dipanaskan

4. Bebas bakteri

Salah satu bakteri yang kerap membuat pencemaran di air adalah Eschricia Coli atau E.coli. Jika mengonsumsi air yang tercemar E.coli akan menyebabkan diare. 

Berbeda dengan pengecekan air yang telah disebutkan sebelumnya, untuk memastikan apakah air yang keluarga minum bebas dari E.coli atau bakteri patogen lainnya adalah dengan penelitian khusus atau uji laboratorium. 

BACA JUGA:Banyak yang Bertanya Lebih Bagus Minum Air Galon atau Air Rebusan? Ini Jawabannya

5. Air tidak terasa lengket setelah digunakan

Ciri terakhir dari air layak konsumsi adalah air tak terasa lengket setelah digunakan untuk cuci tangan. 

Air yang teksturnya tak layak konsumsi ini biasanya akan meninggalkan bekas pada keran atau gelas, dan juga membuat tangan lengket dan tak nyaman. 

Tekstur air ini dikarenakan terpengaruh dari zat-zat tertentu, seperti magnesium, mangan, alumunium, dan timah.

Tim liputan

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: