Iklan RBTV Dalam Berita

Asyik juga Punya Tanaman Anggur di Rumah, Caranya Mudah, Bisa Ditanam di Pot

Asyik juga Punya Tanaman Anggur di Rumah, Caranya Mudah, Bisa Ditanam di Pot

Cukup di dalam pot, tanaman anggur bisa hidup--

Tanaman anggur yang tumbuh baik ditandai dengan banyaknya percabangan pada batang. Batang dan cabang tampak kokoh, daun-daunnya rimbun menghijau. 

Pemangkasan pertama lazim disebut pemangkasan bentuk. Pemangkasan itu bermanfaat untuk mengatur pertumbuhan tanaman, agar bentuk pohonnya sesuai dengan selera. 

BACA JUGA:Ketahuan Selingkuh dan Begini Begitu Dengan Mahasiswi, Apakah Oknum Dosen itu akan Dipecat?

Untuk mendapatkan pertumbuhan vegetatif yang subur, cabang atau ranting yang dipangkas adalah yang berada di atas mata tunas yang berbentuk runcing. 

Tanaman anggur yang ditanam dengan cara stekPixabay/Couleur Tanaman anggur yang ditanam dengan cara stek

Pemangkasan kedua dan selanjutnya disebut pemangkasan perawatan. Pemangkasan perawatan bertujuan agar tanaman bisa cepat berbunga dan berbuah. 

Cabang atau ranting yang dipangkas adalah cabang di atas mata tunas yang berbentuk bundar atau tumpul. 

Pemangkasan perawatan ini juga berfungsi untuk mempertahankan bentuk tanaman yang dikehendaki sampai sering juga disebut pemangkasan bentuk. 

Dengan pemangkasan itu peredaran udara di sekitar tubuh tanaman lancar, sinar matahari yang diterima tanaman cukup, sehingga lebih merangsang pertumbuhan selanjutnya. 

7. Pemeliharaan buah 

Tanaman anggur dalam pot yang sudah berbunga atau berbuah kecil-kecil jangan sampai terkena siraman hujan, lebih-lebih kalau hujannya turun lebat. Siraman air hujan bisa membuat bunga rusak atau buah anggur rontok. 

BACA JUGA:Jalan Santai hingga Senam, Belasan Ribu Massa juga Diedukasi Literasi Media dan Kepemiluan

Amankan dulu tanaman anggur dalam pot di tempat teduh bila hujan yang bakal turun diperkirakan deras dan lebat. Setelah hujan reda, tanaman dalam pot bisa diangkat kembali dan ditaruh di tempat semula. 

Agar butiran buah dalam dompolan besar-besar dan seragam ukurannya, sewaktu buah masih kecil dijarangkan. Sisakan dalam satu dompolan 40 sampai 50 persen dari jumlah butiran asalnya. 

Penjarangan dilakukan ketika butiran buah sebesar biji kedelai, yaitu sekitar umur 1,5 bulan sejak tanaman dirompes dan dipangkas. Penjarangan buah yang kedua dilakukan setelah butirannya sebesar biji jagung, yaitu sebulan kemudian setelah penjarangan pertama. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: