Iklan RBTV Dalam Berita

Jika Mengganti Beras dengan Singkong, Ini 4 Dampak Positif yang Dirasakan Tubuh

Jika Mengganti Beras dengan Singkong, Ini 4 Dampak Positif yang Dirasakan Tubuh

4 dampak pada tubuh jika mengganti beras dan singkong--

Vitamin C adalah prekursor penting untuk kolagen, yang merupakan komponen struktural dalam jaringan kulit. Asupan vitamin C yang cukup juga membantu sel tubuh untuk memperbaiki dirinya sendiri sehingga luka cepat sembuh.

3. Menurunkan tekanan darah

Kalium dapat menurunkan tingkat tekanan darah dan dapat membantu menyeimbangkan asupan natrium yang meningkatkan tekanan darah. Sementara itu, singkong mengandung kalium yang sangat tinggi.

Secangkir singkong mengandung sekitar 558 miligram kalium, menyediakan 16 persen hingga 21 % dari rekomendasi harian.

BACA JUGA:Musim Kemarau Banyak Kebakaran, Perhatikan Masalah Kelistrikan Berikut Ini di Rumah Anda

4. Membantu menjaga berat badan

Meskipun tinggi kalori, singkong juga kaya akan serat dan pati resisten yang meningkatkan kesehatan bakteri usus. Penelitian menunjukkan bahwa serat dari umbi-umbian mengurangi keinginan akan konsumsi makanan asin, manis, dan tinggi lemak.

Serat dalam singkong juga berdampak positif pada mikrobioma usus, meningkatkan rasa kenyang.

 

Beras Singkong

Singkong menjadi salah satu sumber karbohidrat terbesar di Indonesia setelah padi dan jagung, dikutip dari jurnal Agroinovasi dari Badan Litbang Pertanian Indonesia. Karena itulah, singkong bisa diolah menjadi produk turunan seperti beras.

Dalam penelitian berjudul Evaluasi Kandungan Glukosa Dan Indeks Glikemik Beberapa Sumber Karbohidrat Dalam Upaya Penggalian Pangan Ber-Indeks Glikemik Rendah yang diterbitkan di Jurnal Farmasi Dan Ilmu Kefarmasian Indonesia Vol. 3 No. 2 Desember 2016, diketahui bahwa singkong rebus mengandung glukosa sebesar 22,66 gram per 100 gram.

BACA JUGA:Ada Dalam Al Quran, Buah Ini Terlarang Bagi Seluruh Umat Islam

Kadar itu setara dengan beras merah, dan berada di bawah beras putih. Meski begitu, dengan kandungan glukosa tersebut, singkong masih terbilang memiliki Indeks Glikemik tinggi. 

Artinya, konsumsi singkong masih berisiko tinggi meningkatkan resistensi insulin pada penderita Diabetes Mellitus. Penelitian itu menyarankan agar pengidap diabetes mengonsumsi nasi sorgum atau nasi beras merah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: