Jangan Mudah Terkecoh Label Bebas BPA, Simak 3 Tips Memilih Air Minum Kemasan Galon yang Sehat
Simak 3 tips memilih air minum kemasan galon bebas BPA--
BACA JUGA:Keributan di Lokasi Pesta Pernikahan Berujung Penikaman, Warga Ilir Talo Luka Tusuk di Perut
3. Hindari suhu panas
Selanjutnya, panas yang berlebih dalam sebuah kemasan diketahui dapat merusak plastik polikarbonat dan memungkinkan terjadinya migrasi atau perpindahan BPA ke dalam produk tersebut.
Lantas, apa bahaya BPA bagi kesehatan? Berikut penjelasannya:
1. Bisa Menyebabkan kemandulan pada laki-laki dan perempuan
Perlu diketahui, bahwa BPA dapat terjadi pada masalah kesuburan. Sebagai fitoesterogen atau senyawa nabati yang meniru estrogen, BPA bekerja pada reseptor esterogen pada laki-laki dan perempuan untuk meningkatkan peradangan atau menyebabkan kerusakan sel melalui proses yang disebut stres oksidatif.
BACA JUGA:Menjaga Kesehatan Tulang Sejak Dini dengan Konsumsi Air Mineral pH Tinggi, Berikut Rekomendasinya
Jadi, kerusakan tersebut dapat terbentuk dalam berbagai cara. Pada laki-laki, kadar testosteron akan lebih rendah, kualitas sperma dapat berkurang, hingga infertilitas yang lebih besar.
Sedangkan pada perempuan, BPA dapat berpengaruh dengan menurunkan hormon estradiol, mengurangi jumlah sel telur yang sehat, dan secara negatif mempengaruhi kemampuan sel telur yang telah dibuahi untuk ditanamkan pada rahim.
BACA JUGA:Ini 7 Sepatu Sepak Bola Terbaik Sepanjang Masa, Ada yang Pernah Dipakai David Beckham
BPA juga sering dikaitkan dengan kondisi endometriosis-abnormal penebalan jaringan dinding rahim dan sindrom polikistik ovarium(PCOS) dalam sebuah peneitian.
2. Menyebabkan obesitas, penyakit jantung, dan diabetes tipe 2
Bukan hanya dapat menyebabkan Kemandulan saja, namun efek peradangan BPA dapat berkontribusi pada penambahan berat badan yang tidak diinginkan. Bahkan diiringi dengan perkembangan penyakit jantung serta diabetes tipe 2.
BACA JUGA:Mungkinkah Ini Modus Fitri, Sebelum Kabur Dia Minta Dibelikan Bakso dengan Mustofa
Selain mengikat reseptor estrogen, BPA juga dapat mengikat reseptor hormon lain, yang dapat menyebabkan adipogenesis atau akumulasi lemak.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: