Semarak Expo UMKM, SPN Polda Bengkulu Bawa 13 Produk Unggulan dari Desa Binaan

BENGKULU, RBTVCAMKOHA.COM - Puluhan stand UMKM meramaikan Atrium Bencoolen Mall pada Rabu pagi (18/10), dalam kegiatan Expo Usaha Mikro Kecil dan Menengah.

BACA JUGA:3 Tanggal Lahir yang Tidak Cocok Berbisnis, Lebih Baik Jadi PNS atau Karyawan Swasta

Dalam event yang digagas Dinas Koperasi dan UMKM Kota Bengkulu ini, turut berpartisipasi SPN Polda Bengkulu yang membawa 13 produk dari desa binaan. 

Beberapa produk yang dipamerkan ini, mulai dari peyek daun kopi, gula aren, stik unji, stik rebung, dewirang atau produk gula aren yang dijadikan permen. Kemudian juga ada kopi, kerajinan tangan yang terbuat dari kayu seperti gelas dan papan nama. 

BACA JUGA:Direkomendasikan Gus Baha, Berikut Waktu yang Paling Mustajab Berdoa

Kepala SPN Polda Bengkulu Kombes Asrial Kurniansyah menyampaikan, kegiatan ini wujud kontribusi SPN Polda Bengkulu dalam mendorong pembangunan ekonomi di tingkat desa.

“Pembinaan ini sendiri baru berjalan sekitar 1 tahun, yang mana dalam pembinaan ini diperlukan adanya kesabaran dan bimbingan agar mereka dapat memajukan UMKM yang mereka punya,” ujar Kepala SPN Polda Bengkulu Kombes Asrial Kurniansyah. 

BACA JUGA:Fitur Pinjaman Online di OVO U Card Lebih Praktis dan Cepat Cair, Simak Langkah Aktivasinya

Staf Ahli Walikota Bidang Pembangunan Ekonomi dan Keuangan Rosminiarti, yang membuka kegiatan ini pun mengapresiasi diadakannya Expo, karena menjadi upaya memajukan Usaha Mikro Kecil dan Menengah di Kota Bengkulu. 

“Kegiatan Semarak Expo UMKM ini memiliki sasaran dapat mendatangkan mitra. Sehingga UMKM ini sendiri apabila memerlukan pelayanan berupa izin, dana, atau sebagaimananya, hal tersebut telah disiapkan. Sehingga nanti pihak UMKM bias langsung berkonsultasi,” ujar Rosminiarti. 

BACA JUGA:8 Fakta Anak Tengah Lebih Unggul dari AnakSulung dan Bungsu, Dipaksa Menjadi Dewasa

Sementara itu, Kepala Dinas Koperasi Kota Bengkulu, Nurlia Dewi mengatakan Expo tahun ini, berbeda dengan Expo sebelumnya karena tahun ini lebih mengutamakan pengembangan Industri. 

“Kegiatan ini sendiri bukan hanya fokus dalam bidang kuliner, kegiatan tersebut juga fokus dalam bidang jasa. Kemudian melalui kegiatan ini, diutamakan untuk mengembangkan industri, Dikarenakan hal tersebut dapat dieksplor lagi ke luar. Sehingga diperlukannya gerakan agar pelaku usaha tidak hanya ada di Bengkulu saja, tetapi dapat juga dieksplor ke luar,” ujar Nurlia Dewi. 

Adrian M Yusuf

Sumber: