Akhirnya Tandon Air Nggak Lumutan Lagi dengan Cara Ini, Silakan Coba
Akhirnya Tandon Air Nggak Lumutan Lagi dengan Cara Ini, Silakan Coba--
NASIONAL, RBTVCAMKOHA.COM – Jika bisanya Anda mengatasi lumut pada tandon dengan cara mengurasnya, maka berikut ini ada beberapa cara mudah yang dapat dilakukan semua orang. Berani mencobanya?
Lumut adalah salah satu masalah yang sering dijumpai pada tangki atau tandon air. Hal itu perlu menjadi perhatian, sebab lumut yang menumpuk dapat menyumbat pemipaan dan memicu warna dan rasa air menjadi tidak sedap. Bahkan memicu terjadinya penyakit, seperti diare.
BACA JUGA:Kinclong Seperti Baru, Ternyata Begini Cara Menghempaskan Noda Membandel di Kusen Jendela Aluminium
Pada dasarnya, tandon air memang harus dikuras agar menghambat pertumbuhan lumut. Setidaknya selama 6 bulan sekali, namun jika pertumbuhan lumut sangat cepat maka bisa dilakukan 3 sampai 4 bulan sekali.
Setidaknya ada empat cara yang bisa dilakukan untuk mencegah pertumbuhan lumut di tandon air, berikut pembahasannya.
BACA JUGA:Dulu Bikin Aliran Tandon Air Deras Pakai Pompa Tambahan, Tapi Sekarang Cukup dengan 5 Cara Berikut
Supaya tandon air kamu tidak berlumut, berikut tipsnya:
1. Jadwalkan teratur pengurasan tandon
Pengurasan tandon air secara rutin dapat menghambat pertumbuhan lumut. Kuras tangki air setidaknya 6 bulan sekali. Apabila lumut tumbuh dengan cepat, tingkatkan frekuensi pengurasan, misalnya jadi 3 sampai 4 bulan sekali.
BACA JUGA:Pusing Tandon Air di Rumah Lumutan? Coba Dicat, Ini Aturan Warnanya
2. Tutup rapat tandon
Biasanya lumut akan tumbuh ketika air terkena sinar matahari. Maka dari itu, kalian perlu pastikan bahwa tandon air di rumah tertutup rapat supaya tidak ada sinar matahari yang masuk kedalamnya. Itu artinya, jika tandon kamu dibiarkan terbuka maka akan membuat pertumbuhan lumut semakin berkembang.
3. Beri pelindung di atas tandon
Selanjtnya, Anda bisa membuat pelindung pada tandon air. Kalian bisa memasang pelindung di bagian atas tangki, misalnya seperti memasang atap.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: