Iklan RBTV Dalam Berita

Kasus Suami Bunuh Istri Berawal dari Teguran Merokok, Ini Alasan Merokok Dilarang di Rumah

Kasus Suami Bunuh Istri Berawal dari Teguran Merokok, Ini Alasan Merokok Dilarang di Rumah

Alasan merokok dilarang di rumah--

NASIONAL, RBTVCAMKOHA.COM – Marison seorang suami di Kabupaten Kepahiang Provinsi Bengkulu, Minggu siang (22/10) menganiaya istrinya sendiri, Ayu sampai meninggal dunia. Penganiayaan ini menggunakan senjata tajam sehingga Ayu mengalami luka parah.

Sebelum tragedi berdarah itu, pasangan suami istri yang masih tergolong muda ini, memang sempat ribut di dalam rumah. Penyebabnya lantaran sang suami merokok di dalam kamar.

Melihat hal tersebut, korban Ayu menegur pelaku. Sayang, teguran korban dibalas amarah oleh pelaku hingga akhirnya tega berbuat sadis menghabisi istrinya.

BACA JUGA:Racun Rumput Masih Mereaksi, Kondisi Pelaku Bunuh Istri Kritis dan Dijaga Ketat

Merokok sangat buruk untuk kesehatan. Tidak hanya pelakunya, namun juga orang yang berada di sekitarnya. Karenanya medis sangat melarang rokok.

Meski demikian masih banyak orang yang merokok. Namun harus diingat, tidak semua tempat boleh merokok. Salah satunya di rumah, sangat dilarang merokok.

Alasannya, rokok mengandung berbagai zat kimia yang berbahaya untuk kesehatan. Itu sebabnya, asap yang diembuskan para perokok (disebut secondhand smoke) tak hanya berbahaya untuk perokok itu sendiri, tetapi juga bagi orang-orang di sekitarnya.

Masalahnya, secondhand smoke yang dihirup oleh perokok dan orang-orang di sekitarnya tidak akan hilang terbawa udara begitu saja.

BACA JUGA:5 Fakta Tragedi Suami Bunuh Istri, Tinggalkan Anak yang Masih Balita

Asap yang mengandung sisa nikotin dan berbagai bahan kimia berbahaya lainnya bisa tertinggal di permukaan benda. Ini disebut dengan thirdhand smoke. 

Jika Anda merokok di dalam rumah, asap rokok tidak hanya akan terhirup oleh anggota keluarga atau orang lain yang tidak merokok, tetapi juga menempel di seluruh permukaan benda di rumah, seperti: perabotan, selimut, tembok, karpet, hingga mainan anak.

Zat-zat berbahaya atau residu yang menempel tersebut akan bereaksi dengan polutan dalam ruangan, kemudian menciptakan campuran beracun, termasuk senyawa penyebab kanker.

Zat beracun tersebut akan membahayakan mereka yang bukan perokok, terutama anak-anak. Anggota keluarga Anda yang bukan perokok, termasuk anak-anak Anda bisa terpapar zat berbahaya thirdhand smoke saat mereka menghirup, menelan, atau menyentuh permukaan benda terkontaminasi.

Anak kecil dan bayi mungkin lebih berisiko karena mereka cenderung menyentuh permukaan apa pun tanpa mengetahui bahayanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: