Iklan RBTV Dalam Berita

Petaka Marison dan Ayu, Awalnya Dikenal Keluarga Harmonis Namun Sayang Berakhir Tragis

Petaka Marison dan Ayu, Awalnya Dikenal Keluarga Harmonis Namun Sayang Berakhir Tragis

Sebelum tragedi pembunuhan, pasangan Marison dan Ayu dikenal harmonis--

Beruntung Tim Buser Elang Jupi Satrekrim Polres Kepahiang cepat tiba di lokasi dan berhasil melumpuhkan pelaku Marison. 

Kronologis diamankannya pelaku, setelah mendapat laporan terjadi peristiwa pembacokan, Kasat Reskrim Polres Kepahiang, Iptu Doni Juniansyah, bersama anggotanya Aipda. Febi Setiawan, Briptu. Wahyu Kusbiantoro dan Briptu Jaka Satriawan segera mendatangi lokasi. Sejumlah anggota polisi juga ikut mengiringi.

Tiba di lokasi kejadian, Tim Buser Elang Jupi langsung membujuk pelaku untuk menyerah dan dibawa ke Polres Kepahiang. Namun sayang, bujukan polisi ini tidak membuat emosi Marison surut. 

Sebaliknya dia masih terbawa emosi dan berusaha menyerang polisi. Melihat gelagat pelaku, polisi pun lebih sigap. Pelaku kemudian langsung disergap dan dirobohkan. 

"Pelaku hampir membacok kami, namun berhasil kami robohkan sehingga masyarakat mulai berdatangan membantu kami mengamankan pelaku," tutur Aipda Febi Setiawan. 

Sementara penjelasan Kasat Reskrim Polres Kepahiang, Iptu Doni Juniansyah, atas bantuan keluarga awalnya berhasil mengamankan senjata jenis parang milik pelaku. Polisi mengira saat itu pelaku Marison sudah bisa dibawa. Namun tiba-tiba dia kembali mengamuk. 

BACA JUGA:Petaka di Rumah Mertua, Sang Istri Bilang Begini, Suami Langsung Tersulut Emosi

"Namun kami tak bisa mengambil tindakan tegas karena sebelumnya pelaku sudah menenggak racun sehingga hanya bisa dilakukan tindakan negosiasi," kata Iptu. Doni. 

Untuk saat ini, kata Iptu Doni, pelaku telah diamankan dan dibawa ke RSUD Kepahiang untuk mendapatkan perawatan medis terutama mengeluarkan racun yang diminumnya usai membacok istri.

"Sementara korban Ayu (istri pelaku) akan dibawa ke rumah duka untuk dimakamkan," kata Kasat.

Sebelumnya diberitakan, Ayu, ibu rumah tangga warga Kecamatan Tebat Karai Kepahiang yang harus meregang nyawa setelah dibacok oleh suaminya sendiri, Marison, menggunakan sebila parang.

Sempat terjadi ketegangan antara tim Buser Elang dan Macan Jupi Satreskrim Polres Kepahiang saat akan mengamankan Marison yang melakukan perlawanan, bahkan mengancam dengan sebila pedang saat akan diamankan. 

Kasat reskrim polres Kepahiang, Iptu Doni Juniansyah membenarkan terkait kejadian tersebut dan pelaku mencoba melakukan perlawanan saat akan diamankan.

 

Nico Relius

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: