Iklan RBTV Dalam Berita

Pengganti Presiden Jokowi Adalah Seorang Satrio Piningit, Apakah Ramalan Jayabaya Benar Terbukti?

Pengganti Presiden Jokowi Adalah Seorang Satrio Piningit, Apakah Ramalan Jayabaya Benar Terbukti?

Pengganti Presiden Jokowi Adalah Seorang Satrio Piningit, Apakah Ramalan Jayabaya Benar Terbukti?--

- To: singkatan dari Toto, yang berarti benar atau tepat.

- Ne: singkatan dari Nego, yang berarti negara atau bangsa.

- Go: singkatan dari Goro, yang berarti kerja atau usaha.

- Ro: singkatan dari Roro, yang berarti wanita atau perempuan.

BACA JUGA:Ramalan Jayabaya Bumi Semakin Mengerut dan Banyak Rumah di Atas Kuda Satu Persatu Terbukti

Jadi, Notonegoro berarti orang yang menata negara dengan benar dan kerja keras, serta didampingi oleh wanita.

Ramalan ini juga menyebutkan bahwa Notonegoro akan memiliki hubungan dengan Kerajaan Kediri, tempat asal Jayabaya.

Berdasarkan pengertian ini, banyak orang yang mencoba mencocokkan sosok Notonegoro dengan para pemimpin Indonesia sejak kemerdekaan. Beberapa nama yang sering disebut-sebut adalah:

- Soekarno: Presiden pertama Indonesia yang memproklamasikan kemerdekaan pada 17 Agustus 1945. Dia memiliki nama lengkap Kusno Sosrodihardjo, yang mengandung suku kata no dan ro.

BACA JUGA:Jayabaya Pernah Meramalkan Sosok Ratu Adil, Siapa Ratu Adil? Berikut Ramalannya

Dia juga berasal dari Blitar, Jawa Timur, yang dekat dengan Kediri. Dia didampingi oleh Fatmawati, wanita asal Bengkulu yang menjadi ibu negara pertama.

- Soeharto: Presiden kedua Indonesia yang berkuasa selama 32 tahun (1967-1998). Dia memiliki nama lengkap Haji Muhammad Soeharto, yang mengandung suku kata to dan ro.

Dia juga berasal dari Yogyakarta, Jawa Tengah, yang merupakan bagian dari wilayah Majapahit, kerajaan penerus Kediri.

Dia didampingi oleh Siti Hartinah, wanita asal Solo yang dikenal sebagai Ibu Tien.

- Megawati Soekarnoputri: Presiden kelima Indonesia yang menjabat pada 2001-2004. Dia adalah putri dari Soekarno dan Fatmawati, sehingga memiliki nama lengkap Dyah Permata Megawati Setyawati Soekarnoputri, yang mengandung suku kata ne dan ro.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: