Air Mata Pengantin Baru, di Pelaminan Sendiri dan Dilarikan PIL

BENGKULU, RBTVCAMKOHA.COM – Kasus sedih pengantin baru, rupanya tak hanya menimpa Feri Yadi, petani 35 tahun asal Desa Simpang Kota Bingin Kepahiang.

BACA JUGA:BLT Anak Usia 0-6 Tahun Cair? Cek Syarat Penerima, Disiapkan Rp 470 Triliun

Di beberapa daerah, peristiwa yang hampir mirip menimpa pasangan pengantin baru, pernah terjadi. Di Palembang, Sumatera Selatan (Sumsel) diantaranya. Pengantin perempuan berinsial DN terpaksa duduk di atas pelaminan tanpa didampingi calon suami. 

BACA JUGA:Siswa SD, SMP dan SMA Dapat Rp 2 Juta, Daftar BLT Anak Sekolah Via Online

DN duduk di kursi pelaminan dengan mengenakan busana pengantin khas Sumatera Selatan, Minggu (22/5). 

Lalu kemana mempelai prianya? Calon mempelai pria yang akrab disapa Aby, ditunggu sejak pagi tapi tak kunjung datang di acara resepsi. Ibunda DN, RS sempat menceritakan kisah pilu yang dialami anak sulungnya. 

BACA JUGA:Punya Anak 0-6 Tahun, Daftar BLT Balita Dapat Rp 3 Juta, Ini Caranya

Menurut Ra, sepekan yang lalu Aby sempat menghubunginya. Aby mengaku kecewa karena harus kehilangan sepeda motor kesayangannya. Motor Aby digadai untuk memenuhi biaya pernikahannya. “Gara-gara nikahi kau, motor aku digadaikan samo wong tua aku, aku dak galak nikahi kau,” ujar Rapita menirukan ucapan Aby. 

Kemudian, pengantin baru kabur juga terjadi di Desa Sukamekar, Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Sukabumi. Pasangan antara seorang perempuan bernama Ranting dan pria bernama Gendy sempat menjadi buah bibir. Betapa tidak, beberapa saat sebelum keduanya resmi menjadi pasangan suami istri, Gendy malah kabur.

BACA JUGA:Dana Desa Rp 172 Miliar, Ini Kriteria Penerima BLT 2023

Sedianya prosesi sakral antara kedua mempelai itu berlangsung di Desa Gambiran, Maospati, Magetan pada Minggu (8/5/2022). Saking kesalnya pihak keluarga mempelai perempuan pun mengunggah foto Gendy dan foto persiapan matang resepsi pernikahan keduanya di Facebook hingga akhirnya viral.  

BACA JUGA:Disiapkan Rp 470 Triliun, Kapan Bansos PKH dan BPNT Cair, Ini 5 Syarat Penerima

Lain lagi yang dilakukan Salamah Adawiyah (18). Perempuan asal Kampung Pamoyanan Girang, Desa Sukamekar, Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Sukabumi, juga sempat dikabarkan hilang, namun kembali ke rumahnya. 

Perempuan yang baru menikah selama tiga minggu ini dinyatakan hilang oleh keluarganya Namun kemudian perempuan itu pulang dalam keadaan sehat dan baik-baik saja. 

Sumber: