Iklan dempo dalam berita

7 Alasan Kita Disarankan Pakai Tandon Air, Salah Satunya Hemat Listrik

7 Alasan Kita Disarankan Pakai Tandon Air, Salah Satunya Hemat Listrik

7 alasan kita disarankan menggunakan tandon air--

BACA JUGA:3 Provinsi dengan Harga Pertamax Termahal, Rp14.300 Per Liter

Cahaya matahari yang masuk ke dalam tandon akan menyebabkan pertumbuhan tingkat bakteri di dalam air lebih cepat. Itu artinya kualitas air akan semakin berkurang jika jarang digunakan.

3.  Kualitas material tandon

Kualitas material tandon air seperti kapasitas penampungan, tebal tandon air serta spesifikasi lainnya bisa saja berbeda tergantung merek dan tipe yang dipilih oleh konsumen. Namun secara keseluruhan, tidak ada perbedaan toren biru dan orange dari sisi material.

4. Perawatan tandon air

Karena lebih mudah menjadi tempat pertumbuhan bakteri serta lumut, tandon air berwarna orange relatif memiliki intensitas perawatan air yang lebih sering dibandingkan warna biru. 

5.  Harga 

Keduanya tentu memiliki spesifikasi harga yang berbeda, namun relatif mirip. Perbedaan harga mungkin bisa dilihat dari kapasitas penampungan dan merek yang dipilih oleh konsumen. Kemudian, tentunya disetiap daerah haranya berbeda-beda.

6. Cat tambahan

Biasanya, masyarakat lebih banyak membeli tandon berwarna orange, kemudian memilih untuk mengecatnya.

Tujuannya agar warna dinding tandon berubah menjadi lebih gelap sehingga mampu meredam paparan sinar matahari.

BACA JUGA:Daripada Gak Ada Kerjaan Pulang dari Kantor, Ini Ide Usaha Sampingan untuk Suami, Bikin Istri Makin Sayang

Hanya saja perlu kamu pahami bahwa pengecatan ini tidak bertahan lama. Seiring berjalannya waktu, cat akan mengelupas dan warnanya pudar akibat perubahan cuaca. Sehingga, kamu harus mengulang pengecatan secara terus-menerus

Sebagai informasi, tandon air ini harus dikuras agar menghambat pertumbuhan lumut.

Jadi, tandon air harus dikuras setidaknya selama 6 bulan sekali. Namun, jika pertumbuhan lumut sangat cepat maka bisa dilakukan 3-4 bulan sekali. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: